ODGJ Jombang Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat di Leher

ODGJ Jombang Ditemukan Tewas dengan Luka Sayat di Leher

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 15 Nov 2024 10:16 WIB
ODGJ ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher
ODGJ ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher/Foto: Istimewa
Jombang -

ODGJ ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Dusun Penampan, Desa Kedungpapar, Sumobito, Jombang. Korban tewas dengan luka sayat di lehernya.

Kadus Penampan, Basuki Rahmat menjelaskan, Khoirul Anin (42) ditemukan tewas pada Kamis (14/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menerima kabar kematian Anin dari kakak ipar korban.

"Saya ke lokasi (Anin) sudah tergeletak di lorong dapur depan kamar mandi. Di sana ada kakak iparnya, kakak kandungnya yang dari Mojokerto dan ketua RW setempat," jelasnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (15/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari-hari, lanjut Basuki, Anin tinggal sendirian di rumah tersebut sejak ibunya meninggal. Menurutnya, korban tidak pernah ada perselisihan dengan orang lain. Bahkan, karakter Anin tertutup dan suka menyendiri di dalam rumah.

"Saya lihat sepintas ada luka di leher, darah tercecer di tubuh dan lantai," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Sumobito Iptu Bagus Tejo Purnomo mengatakan, Anin ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai depan kamar mandi. Menurutnya, terdapat luka sayatan senjata tajam di leher korban. Sebuah pisau tergeletak di sebelah kaki kiri korban.

"(Apakah korban pembunuhan?) Kalau itu saya belum tahu. Sementara korban kami evakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Barang bukti pisau dapur, bantal dan sprei yang ada bercak darahnya, serta kursi plastik," terangnya.

Sementara itu, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan memastikan Anin mengidap gangguan jiwa sejak 2007. Korban pernah dirawat di RS Menur dan RS Lawang pada 2014. Selama ini, ia dirawat jalan oleh Puskesmas Jogoloyo.

"Belum bisa dinyatakan pembunuhan. Karena korban ODGJ dan sebelumnya menurut tetangga korban sering menyakiti tubuhnya sendiri dengan silet," ungkapnya.

Jenazah Anin saat ini diautopsi di RSUD Jombang oleh tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Kediri. Selain itu, polisi juga membawa barang bukti pisau ke Labfor Polda Jatim.

"Pisau tersebut diperiksa apakah ada sidik jari atau DNA orang lain yang pernah memegangnya," tandas Hari.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads