.webp)
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Pimpinan Badan Publik di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pimpinan Badan Publik Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, yang dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Forkopimda, dan Ketua Komisi Informasi Pusat, ini jadi ajang apresiasi bagi badan publik yang berkomitmen meningkatkan keterbukaan informasi di wilayah Jawa Timur.
Pj Bupati Sidoarjo M. Isa Anshori menerima penghargaan langsung pada Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik KI Jatim, yang digelar Rabu (13/11/2024) malam di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya.
"Ini adalah hasil kerja luar biasa PPID di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo, kecamatan ,kelurahan dan Desa yang telah berhasil memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat," ungkap Isa, Kamis (14/11/2024).
Dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua OPD di lingkup Pemkab Sidoarjo terus mendukung keterbukaan informasi publik lebih baik di tahun ke depannya untuk meraih Informatif.
"Pada 2024 ini Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih Kategori Menuju Informatif dengan Nilai 87,27 . Artinya, tantangan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan prestasi tersebut. Sehingga komitmen dan sinergi dalam layanan keterbukaan informasi publik ini harus terus dimaksimalkan," terangnya.
Ia juga menyebut keterbukaan informasi publik dimaknai bukan hanya menjalankan aturan saja. Namun sebagai strategi dalam menyukseskan program pemerintah, meningkatkan indeks demokrasi dan memberikan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
"Harapannya indeks keterbukaan informasi publik Pemkab Sidoarjo terus meningkat, sehingga akan selalu berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandasnya.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi seluruh pemerintah daerah di Jatim terus berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui keterbukaan informasi.
"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di setiap daerah," ujar Adhy.
(abq/fat)
