Propam Polres Pasuruan Kota Periksa HP Anggota-Perwira Cari Aplikasi Judol

Propam Polres Pasuruan Kota Periksa HP Anggota-Perwira Cari Aplikasi Judol

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 13 Nov 2024 19:34 WIB
Pemeriksaan HP polisi cegah judi online
Propam cek HP anggota Polres Pasuruan Kota cegah judi online (Foto: Muhajir Arifin)
Kota Pasuruan -

Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Pasuruan Kota memeriksa ponsel seluruh anggota. Upaya ini untuk mengantisipasi dan mencegah potensi keterlibatan anggota dalam praktik judi online (judol).

Pemeriksaan tidak hanya menyasar anggota berpangkat rendah, tetapi juga para perwira. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh, setiap perangkat diperiksa dengan teliti untuk mendeteksi aplikasi atau aktivitas yang mengindikasikan keterlibatan dalam judi online.

"Pemeriksaan sebagai bentuk tanggung jawab Polri terhadap integritas dan moralitas setiap anggota. Kami ingin memastikan bahwa baik anggota maupun perwira terhindar dari segala bentuk pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan judi online," kata Kasi Propam Polres Pasuruan Kota Iptu Kukuh Eko Prasetyo, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kukuh menerangkan dalam pemeriksaan tersebut, pihaknya tidak menemukan aplikasi atau aktivitas judi online di perangkat anggota. Itu menunjukkan bahwa seluruh anggota dan perwira telah mematuhi aturan yang berlaku.

"Kami menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada aplikasi judi yang ditemukan di ponsel anggota maupun perwira Polres Pasuruan Kota. Kegiatan pemeriksaan ini selanjutnya akan dilaksanakan secara rutin dan mendadak," tandas Kukuh.

ADVERTISEMENT

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara menekankan bahwa disiplin adalah kunci utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota untuk selalu menjaga diri dari aktivitas yang berpotensi merugikan pribadi, keluarga, dan institusi kepolisian.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel, mulai dari anggota hingga perwira memiliki disiplin yang tinggi dan menjaga komitmen untuk tidak terlibat dalam hal-hal yang bertentangan dengan tugas dan etika kepolisian. Langkah ini kami lakukan tidak hanya untuk menegakkan disiplin internal, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegas Davis.

Dengan adanya pengawasan rutin, ia berharap dapat membentuk personel yang disiplin dan mampu memberikan contoh positif bagi masyarakat, terutama dalam menjaga moralitas dan ketertiban di era digital.

"Hal ini juga sejalan dengan arahan pemerintah untuk memberantas segala bentuk perjudian di seluruh lapisan masyarakat," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads