Mahmud (30), nelayan asal Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, terperanjat mengetahui ada mortir di jaring yang ia tebar. Ia segera menepi dan melaporkan temuannya ke polisi.
"Nelayan itu menemukan mortir saat menarik jaringnya ke atas laut. Mortir itu tersangkut di jala," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Muhammad Junaidi, Rabu (13/11/2024).
Peristiwa ini bermula saat Mahmud dan nelayan lainnya berangkat melaut dengan menggunakan perahu motor, Minggu (10/11/2024). Setelah tiba di titik sasaran, ia menebar jaringnya sampai dasar laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat diangkat, para nelayan ini merasakan hal aneh. Angkatan jaring lebih berat dari biasanya. Benar saja, saat jaring terangkat, ternyata ada mortir.
"Merasa benda itu berbahaya, langsung dibawa ke darat dan membawanya ke Polsek Lekok," ungkapnya.
Polisi langsung berkoordinasi dengan Tim Subden Jibom Gegana.
Mortir diurai kemudian didisposal di lahan kosong di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
(irb/hil)