Kapolsek Puspo, AKP Mastuki mengatakan 2 mortir dan 2 ranjau darat itu ditemukan tukang bangunan yang sedang bekerja menggali tanah untuk membangun pondasi pagar batas di lingkungan Kantor Kecamatan Puspo, Kamis (8/8).
Ketika tukang bangunan itu sedang menggali tanah sedalam beberapa meter, tiba-tiba cangkulnya tersangkut besi keras yang bentuknya lonjong seperti peluru mortir.
![]() |
"Setelah diamati ternyata memang benar-benar peluru mortir. Penemuan itu dilaporkan ke Polsek Puspo," kata Mastuki, Jumat (9/8/2024).
Setelah melakukan koordinasi bersama pihak kecamatan Puspo dan Polres Pasuruan, temuan itu dilaporkan ke Gegana Polda Jatim. Tim Kimia, Biologi, Radio Aktif (KBR) Gegana pun diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemusnahan usai memastikan sterilisasi dan pengamanan.
"Pemusnahan dilakukan di area bekas tambang pasir di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan tadi. Keempat bahan peledak tersebut berhasil dimusnahkan dengan sekali ledakan," kata Mastuki.
(dpe/iwd)