Relawan di Kediri Salurkan Bantuan Korban Angin Kencang-Rumah Rusak

Relawan di Kediri Salurkan Bantuan Korban Angin Kencang-Rumah Rusak

Andhika Dwi - detikJatim
Selasa, 12 Nov 2024 14:01 WIB
Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bujel Kediri
Vinanda Prameswati cek kondisi korban angin kencang di Bujel (Foto: Istimewa)
Kota Kediri -

Puluhan rumah warga di Kota Kediri rusak diterjang angin kencang disertai hujan deras. Puluhan rumah itu ada di lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Total ada 29 rumah warga rusak. Atap rumah jebol, genting berterbangan. Sebagian tembok hancur dan sebuah warung bambu ambruk akibat peristiwa yang terjadi, Senin (11/11/2024) petang.

Epri Jayanti, Ketua RT 02 menceritakan, peristiwa itu terjadi begitu cepat. Tiba-tiba saja, di tengah guyuran hujan deras, angin kencang menyapu kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya cepat sekali, angin langsung nyapu atap rumah warga. Ada yang luka ringan akibat tertimpa reruntuhan atap," tutur Epri.

Epri menambahkan, warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Sedikitnya ada empat rumah yang mengalami kerusakan parah.

ADVERTISEMENT

"Ya sementara mereka yang rumahnya rusak parah harus ngungsi ke tetangga. Itu warung juga roboh total kena angin," imbuhnya.

Sementara angin kencang itu menarik simpati relawan kemanusiaan Suket Teki Nusantara. Dipimpin langsung Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara, Vinanda Prameswati, mereka langsung datang ke lokasi.

Mereka juga memberikan bantuan sembako ke korban terdampak bencana. Vinanda juga melihat bagaimana kondisi rumah-rumah rusak dan berbincang dengan warga.

"Jadi tadi malam saya bersama Relawan Suket Teki Nusantara yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ingin menyambung rasa dengan warga di Bujel, serta dengan solidaritas kami, kami ingin membantu meringankan beban dengan adanya bencana puting beliung ini," kata Mbak Vinanda. Selasa (12/11/2024).

Mbak Vinanda memastikan tidak ada unsur politik dalam aksinya ini. Suket Teki Nusantara sejak berdiri di tahun 2008 terus bergerak membantu masyarakat dengan semboyan khas mereka 'Urip Sak Paran Paran Seduluran Sak Lawase'. Artinya dapat hidup di manapun, persaudaraan dan kekeluargaan selamanya.

"Tidak ada (Unsur politik). Ini yang selama ini kita lakukan sejak 2008," tegas Vinanda.

Rencananya, besok pagi para Relawan Suket Teki Nusantara juga akan kembali ke lokasi, untuk membantu mengevakuasi reruntuhan atap bangunan yang roboh. Saat ini, di lokasi kejadian listrik dipadamkan, sebagai upaya untuk mengurangi risiko bahaya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads