Polres Jombang merangkul semua elemen masyarakat untuk memelihara kamtibmas (Harkamtibmas) Pilkada 2024. Tak terkecuali GP Ansor Kota Santri yang diimbau lebih peka terhadap situasi di lingkungan masing-masing untuk mendeteksi dini gangguan kamtibmas.
Hal itu disampaikan Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan saat menjadi narasumber diklat SAR khusus pimpinan PAC GP Ansor se-Kabupaten Jombang. Hari mewakili Kapolres AKBP Eko Bagus Riyadi.
Diklat SAR di Ponpes Futuhiyyah, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang ini diikuti PAC dari 21 kecamatan. Hadir pula Komandan Latihan Dasar Khusus Pimpinan PAC GP Ansor, Mulyono Utomo dan para pelatih Suspelat Ansor Satkoryon Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari mengajak GP Ansor Jombang menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat. Yaitu dengan ikut memelihara kamtibmas di Kota Santri, khususnya selama tahapan Pilkada 2024. Sebab kamtibmas menjadi tanggung jawab semua pihak.
Wakapolres Jombang mengimbau anggota Ansor lebih peka terhadap kondisi sekitar. Salah satunya ikut mendeteksi ajaran radikal atau intoleransi yang mungkin bercokol di tengah masyarakat.
"Tugas kita adalah waspada, jiwa kita NU, NKRI harga mati. Segera lapor ke polsek, bhabinkamtibmas, termasuk soal konflik perguruan silat dan gangster," jelasnya di lokasi, Minggu (10/11/2024).
Menurut Hari, anggota Ansor harus lah menjadi teladan masyarakat. Salah satunya dengan menghindari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, minuman keras dan perjudian.
Ia meminta semua anggota Ansor, termasuk Banser melapor apabila menjumpai penyakit masyarakat tersebut.
"Selalu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, gotong-royong di masyarakat untuk menciptakan keharmonisan dan menumbuhkan kerukunan," terangnya.
Hari pun diganjar penghargaan dari GP Ansor Jombang. Mereka juga mengapresiasi bantuan Wakapolres menjadi pemateri diklat SAR khusus PAC GP Ansor.
"Harapan kami para pimpinan PAN Ansor mendapatkan wawasan kepemimpinan dan semangat bela negara serta dasar-dasar intelijen," tandas Mulyono.
(hil/fat)