Kata Pemdes Soal Warga Sampang Bangun Jalan Hasil Swadaya dan Koin TikTok

Kata Pemdes Soal Warga Sampang Bangun Jalan Hasil Swadaya dan Koin TikTok

Kamaluddin - detikJatim
Sabtu, 09 Nov 2024 06:30 WIB
Pj Kepala Desa Batuporo Barat, Ahmad Fauzan Ali
Pj Kepala Desa Batuporo Barat, Ahmad Fauzan Ali (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Pemerintah Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Sampang buka suara soal pembangunan jalan menggunakan dana swadaya warga dan hasil koin TikTok yang viral. Begini kata pemdes setempat.

Pj Kepala Desa Batuporo Barat, Ahmad Fauzan Ali mengaku sangat senang dengan inisiasi warga desanya yang turut aktif dalam pembangunan jalan. Ia mengaku sangat berterima kasih karena warga turut membantu menjaga dan merawat jalan desa.

"Apapun niat baik yang sudah dilakukan warganya harus diapresiasi. Semangat gotong royong ini harus dipertahankan," kata Fauzan, Jumat (8/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fauzan juga mengapresiasi inisiasi pemuda desanya yang mampu memanfaatkan teknologi untuk mengundang perhatian dan mendapatkan bantuan. Ia berharap langkah pemuda tersebut bisa ditiru pemuda lainnya.

"Mereka ini sangat kreatif. Saya pikir tulisan di jalan hasil swadaya ini bukan hanya menghindari klaim (proyek desa ataupun proyek pokmas) tapi bentuk transparansi dan pertanggungjawaban kepada para donatur (netizen)," ucap Fauzan.

ADVERTISEMENT

Menurut Fauzan, meski pemerintahan desa hampir setiap tahun menganggarkan untuk pembangunan jalan desanya. Namun proses pembangunan jalan tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung bersamaan di semua kampung.

"Desa Batuporo punya 7 dusun dan luasnya 23 km². Untuk membangun jalan desa langsung bersamaan itu tidak mungkin, belum lagi dana desa ini harus digunakan untuk keperluan desa yang lain sehingga pemerintahan desa harus membangun secara bertahap," jelas Fauzan.

Berdasarkan data Desa, Dusun Mangar tahun 2022 dapat rabat beton 1 titik sepanjang 150 meter. Tahun 2023 dapat rabat beton 1 titik sepanjang 150 meter. Tahun 2024 dapat rabat beton 1 titik sepanjang 150 meter. dan makadam 1 titik sepanjang 350 meter.

"Saya masih baru satu bulan, data itu laporan dari kepala dusun saya," tandas Fauzan.

Sebelumnya, warga desa di Sampang membangun jalan menggunakan dari dana swadaya dan hasil dari koin TikTok. Peristiwa ini kemudian viral di media sosial.

Dari penelusuran, jalan tersebut diketahui berada di Dusun Maggar, Desa Batuporo barat, Kedundung, Sampang. tampak jalan desa tersebut bukan diaspal tapi dicor.

Di jalan tersebut juga diberi tulisan "DANA WARGA DAN TIKTOK." Beragam komentar dilontarkan netizen. Banyak yang menyindir kepala desa dan mempertanyakan dana desa selama ini.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads