Dari penelusuran, jalan tersebut diketahui berada di Dusun Maggar, Desa Batuporo barat, Kedundung, Sampang. tampak jalan desa tersebut bukan diaspal tapi dicor.
Di jalan tersebut juga diberi tulisan "DANA WARGA DAN TIKTOK." Beragam komentar dilontarkan netizen. Banyak yang menyindir kepala desa dan mempertanyakan dana desa selama ini.
"Respon kadesnya liat jalan kaya gini gimana kak?? apa malah seneng" demikian komentar salah netizen.
"Nah yang jadi pertanyaan saya dana desa nya di kemanakan???? karena setiap desa pasti punya jatah untuk dana pembangunan," komentar netizen lainnya.
Ihayak Ulumiddin, warga setempat mengatakan pembangunan jalan tersebut merupakan inisiatif warga sendiri. Selain didanai masyarakat setempat ada juga warga perantau yang ikut nyumbang.
"Kalau awalnya itu hasil rembugan tokoh masyarakat setempat. Setelah sukses mbangun dua titik banyak masyarakat yang meminta jalannya diperbaiki dengan sumbangan dan dikerjakan secara gotong royong," terang Ihyak.
Ihyak menyebut video yang beredar di media sosial adalah videonya. Ia memang sengaja mengunggah video gotong royong warga saat mengerjakan jalan tersebut.
Unggahan dan live di media sosial tersebut secara tidak sengaja menarik penonton untuk ikut menyumbang.
"Saat kerja itu saya unggah di akun TikTok, dan saya live juga. Eh ternyata dari situ cukup banyak yang tertarik dan ikut nyumbang untuk mewujudkan sumbangan tersebut kami buatkan tulisan di jalan itu," tutur Ihya.
(abq/iwd)