Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Penyelamatan pemuda berinisial DTP (20) yang terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ngrame, Mojokerto berlangsung dramatis. Buruh pabrik gitar ini melakukan percobaan bunuh diri karena masalah keluarga.
DPT dalam kondisi basah kuyup dan lemas. Pemuda lajang ini tergeletak di atas pondasi jembatan Sungai Brantas, Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto. Sedangkan sepeda motornya, Mio J nopol S 6194 NAJ ditemukan di atas jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas dari BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu para relawan dan polisi mengevakuasi DPT. Petugas lebih dulu mengikatkan tali pada tubuhnya. Kemudian petugas lainnya menariknya dari atas jembatan. Aksi penyelamatan ini menjadi tontotan para pengendara yang melintas.
![]() |
"Korban kami evakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari. Alhamdulillah korban selamat, saat ini dalam perawatan, dalam kondisi sehat," terang Kapolsek Pungging Iptu Selimat kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/11/2024).
DPT berhasil dievakuasi dari pondasi Jembatan Ngrame sekitar pukul 07.00 WIB. Buruh pabrik gitar ini melakukan percobaan bunuh diri sekitar pukul 03.00 WIB. Ia terjun ke Sungai Brantas dari Jembatan Ngrame.
Belum diketahui persis bagaimana DPT akhirnya bisa naik ke pondasi jembatan tersebut. Selimat menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki motif korban ingin mengakhiri hidup.
Berdasarkan riwayat percakapan WhatsApp di ponselnya, DPT pamit kepada ibunya untuk mengakhiri hidup.
Ia menyatakan, sudah menyerah dengan kehidupannya yang tidak ada perubahan. Korban juga meminta ibunya mengambil sepeda motornya di Jembatan Ngrame.
"Motifnya masih dalam penyelidikan karena korban belum bisa kami mintai keterangan," tandasnya.
(ihc/hil)