Kapolsek di Kota Mojokerto ditemukan meninggal gantung diri di dalam rumahnya. Kompol M diduga nekat mengakhiri hidup karena sakit yang tak kunjung sembuh.
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono mengatakan Kompol M ditemukan meninggal oleh keluarganya sore tadi sekitar pukul 14.30 WIB. Perwira polisi tersebut ditemukan dalam kondisi gantung diri di dalam kamar rumahnya.
"Jenazah kemudian diturunkan pertama kali oleh Tim Inafis Polres Mojokerto," jelas Agung kepada wartawan, Minggu (11/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana duka menyelimuti kediaman Kompol M di Kecamatan Puri, Mojokerto. Para pelayat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa. Tak terkecuali Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri. Berbagai persiapan pemakaman digelar setelah olah TKP tuntas.
Sebelum jenazah dibawa ke makam, akad nikah putri sulung Kompol M lebih dulu digelar. Sebab sang putri memang akan menikah dalam waktu dekat. Selain itu, Kompol M juga meninggalkan seorang istri dan anak kedua laki-laki. Jenazah Kompol M dimakamkan di Desa Pohkecik, Dlanggu, Mojokerto.
"Anak almarhum dua, 1 putri dan 1 putra, yang menikah putrinya, anak pertama," ungkap Agung.
Kompol M terakhir kali berdinas pada Sabtu (10/8). Saat itu, ia turut dalam pengamanan sepeda hias dan gerak jalan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kota Mojokerto. Agung menambahkan, sakit yang tak kunjung sembuh diduga kuat menjadi penyebab Kompol M bunuh diri.
Menurut Agung, Kompol M sudah 2 kali mengalami serangan stroke. Saat ini, ia mengidap sakit jantung sehingga terus menjalani pengobatan jalan. Meski begitu, perwira polisi kelahiran Blitar ini tetap berdinas untuk menunaikan tugasnya sebagai kapolsek.
"Almarhum sering konsultasi dengan Kasidokkes Polres Mojokerto Kota karena sakit jantung. Masih berobat jalan, kadang tensinya tinggi," tandasnya.
(abq/iwd)