Komisi XIII DPR RI Tinjau Inovasi Layanan Imigrasi Surabaya

Komisi XIII DPR RI Tinjau Inovasi Layanan Imigrasi Surabaya

Suparno - detikJatim
Kamis, 07 Nov 2024 02:00 WIB
Rombongan Komisi XIII DPR RI meninjau Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya
Rombongan Komisi XIII DPR RI meninjau Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya (Foto: Dok. Istimewa)
Sidoarjo -

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mendapat kunjungan Komisi XIII DPR RI. Kedatangan anggota dewan ini untuk menguatkan pengawasan serta penyusunan kebijakan keimigrasian.

Rombongan yang dipimpin anggota DPR Komisi XIII, Ali Mazi ini diterima langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, serta Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, Ramdhani.

Dalam kunjungannya ini, rombongan DPR itu juga melakukan tur fasilitas. Ini dilakukan untuk melihat pelayanan yang disediakan Kantor Imigrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali memberikan apresiasi khusus terhadap inisiatif Kantor Imigrasi Surabaya yang mengintegrasikan penyandang disabilitas sebagai Duta Pelayanan, serta tersedianya Ruang Layanan Kesehatan untuk mendukung kesejahteraan pegawai dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan pencegahan yang lebih tegas di tengah meningkatnya tantangan global dalam pengelolaan imigrasi.

ADVERTISEMENT

"Audiensi ini menjadi momen penting untuk menyoroti isu-isu mendasar, seperti undang-undang keimigrasian yang baru, pengembangan SDM, serta langkah pengawasan mobilitas orang asing," kata Ali Mazi, Rabu (6/11/2024).

Sementara itu, Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, menyatakan rasa bangganya atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan rombongan Komisi XIII. Ia berharap sinergi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengutamakan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Lewat program 'I'm Possible', kami ingin menciptakan pelayanan yang inklusif, terutama untuk teman-teman difabel," kata Ramdhani.

Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta kolaborasi antara DPR dan Kantor Imigrasi Surabaya dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap tantangan keimigrasian, sekaligus memperkuat pengawasan guna menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan tangguh.

"Semoga ke depan program-program dari Imigrasi Surabaya, terutama I'm Possible ini mampu menginspirasi instansi lainnya," pungkas Ramdani.




(abq/iwd)


Hide Ads