Angin Kencang Terjang Pamekasan Lagi, 2 Warga Dilaporkan Luka

Angin Kencang Terjang Pamekasan Lagi, 2 Warga Dilaporkan Luka

Akhmad Zaini Zen - detikJatim
Selasa, 05 Nov 2024 02:46 WIB
Penampakan rumah warga di Pamekasan setelah diterjang angin kencang
Penampakan rumah warga di Pamekasan setelah diterjang angin kencang (Foto: Akhmad Zaini Zen/detikJatim)
Pamekasan -

Hujan disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Pamekasan. Akibatnya puluhan rumah penduduk rusak. Tak hanya itu dua warga dilaporkan mengalami luka.

Dari data sementara yang masuk di BPBD Pamekasan hingga pukul 20.43 WIB, tercatat sudah 45 bangunan rusak, rata-rata bagian atap.

"Benar hari ini kita dilanda angin kencang lagi, kalau kemaren tanggal 2 November merusak 43 rumah dan menumbangkan 8 pohon," Plt Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi, Senin (4/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang sekarang tanggal 4 November data masuk 45 rumah rusak dan 6 pohon tumbang di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kadur dan Pegantenan, di Kadur dua desa yaitu desa Bangkes dan Pamoroh, sedangkan di Kecamatan Pegantenan melanda di Desa Plakpak, data tersebut kemungkinan bisa bertambah dan dilanjutkan asesment besok," imbuhnya.

Sementara untuk korban, lanjut Dofir, ada dua orang yang mengalami luka-luka.

ADVERTISEMENT

"Ada dua korbannya, yang pertama atas nama Agus (37 th), warga Desa Plakpak Dusun Sajum Kecamatan Pegantenan mengalami sobek bagian kepala akibat hantaman asbes. Yang kedua Ibu Sudeh alias Ibu Maddahri warga Desa Plakpak Dusun Rongrongan Kecamatan Pegantenan,mengalami patah tulang rusuk saat lari keluar rumah dan terjatuh hingga pingsan, saat pingsan ditimpa asbes hingga mengalami luka di kepala," jelasnya.

Angin kencang juga merusak fasilitas listrik sehingga aliran listrik wilayah kecamatan Kadur sempat mengalami padam. Total kejadian bencana angin kencang telah terjadi selama 4 hari di awal November sudah mencapai 88 rumah rusak dan 14 pohon Tumbang.

Warga diminta untuk tetap waspada dan selalu memonitor perkembangan cuaca melalui aplikasi BMKG maupun informasi yang disampaikan oleh BPBD.




(abq/iwd)


Hide Ads