Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan melakukan uji cepat atau rapid test anggur muscat yang beredar di wilayahnya. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman bagi warga yang ingin mengonsumsi anggur tersebut.
Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Ezzamir Wardana, mengatakan pihaknya telah melakukan uji petik sampel anggur muscat. Sampel diambil di 5 dari 10 toko yang menjual anggur tersebut di Kota Pasuruan.
"Kita lakukan rapid test pestisida hari ini dari sampel yang kita ambil di 5 dari 10 toko yang menjual anggur muscat di Kota Pasuruan," kata Ezzamir, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ezzamir mengungkapkan rapid test dilakukan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan adanya kandungan senyawa berbahaya dalam anggur muscat di pasaran. Hasil dari uji sampel juga bisa membuat masyarakat tenang mengonsumsi anggur tersebut.
"Hasilnya rapid test dari semua sampel negatif pestisida, aman dikonsumsi," terangnya.
Ezzamir juga menambahkan bahwa merujuk pada rapid test oleh Badan Pangan Nasional, anggur muscat aman dikonsumsi.
(akn/ega)