.webp)
TNI Angkatan Laut menggelar Latihan Bersama (Latma) Orruda 2024 dengan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy). Hal ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan baik diplomasi antara Indonesia-Rusia.
"Ini merupakan kehormatan. Kapal perang Rusia datang dari jauh untuk latihan bersama. Untuk meningkatkan hubungan baik, diplomasi antara Indonesia dan Rusia khususnya Angkatan Laut sebagaimana politik bebas aktif Indonesia," ujar Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, Senin (4/11/2024).
Denih mengatakan kegiatan diplomasi merupakan salah satu tugas yang perlu dilakukan oleh TNI sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam UU TNI sudah ada aturan mengenai kegiatan diplomasi, dan ini merupakan bentuk kegiatan diplomasi kerjasama dengan Rusia yang akan menjadi kegiatan rutin," katanya.
Latma Orruda 2024 ini diikuti oleh puluhan personel dari TNI AL maupun Russian Navy. Komandan Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia Laksamana Muda Alexey Yurievich Sysuev, menyebut bahwa Latma ini juga sebagai upaya untuk memperkuat para prajurit.
"Pelatihan kami akan berkontribusi pada pengorganisasian kerja sama antara kedua AL dan yang paling penting adalah persiapan para personel untuk siap membantu dalam situasi kritis, sehingga kami selalu siap bertindak dalam situasi apapun yang sedang berkembang," jelasnya.
Sejalan, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov mengungkapkan, Latma kedua negara ini menjadi upaya untuk menjaga stabilitas keamanan.
"Saya sungguh percaya bahwa ini akan menjadi kontribusi untuk menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan ini," ungkapnya.
Sebagai informasi, TNI AL bersama Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) menggelar Latihan Bersama (Latma) Orruda dan Submarine Visit 2024 yang dilaksanakan di wilayah Koarmada II Surabaya pada 3 hingga 10 November 2024.
Latma Orruda 2024 ini digelar berdasarkan kesepakatan antara TNI AL dan Russian Navy pada Navy to Navy Talks.
Nama Orruda sendiri merupakan kombinasi dari simbol nasional kedua negara, yaitu Orel atau Elang Rusia dan Garuda Indonesia. Latihan ini terbagi atas dua fase yaitu Harbor Phase dan Sea Phase.
 Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata bersama Komandan Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia Laksamana Muda Alexey Yurievich Sysuev dan Dubes Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov. Foto: Aprilia Devi/detikJatim |
Adapun Alutsista yang akan dikerahkan TNI AL dalam Latma Orruda 2024 antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE.
Sedangkan Russian Navy akan menurunkan kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau.
Selain gelaran Latihan Bersama Orruda, juga dilaksanakan Kunjungan Kapal Selam atau Submarine Visit yang melibatkan satu kapal selam Angkatan Laut Rusia yakni B-588 Ufa.
(hil/iwd)
