.webp)
Seorang ibu Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas gantung diri Minggu (3/11). Korban ditemukan tewas gantung diri di warung kopi miliknya.
Korban diketahui berinisial S (39), seorang single parent anak tiga. Korban pertama kali diketahui tewas oleh ibunya, Supeni (59).
Ibu korban curiga karena sejak semalaman tak pulang ke rumah. Sehari-hari korban merupakan penjaga warung miliknya sendiri. Karena hal ini, ibu korban lantas ke warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun betapa kagetnya, ibu korban telah menemukan anaknya tewas dalam kondisi tergantung dengan menggunakan tali tampar.
Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Mapolsek Tongas.
"Ada laporan dari warga bersama perangkat desa memberikan informasi pukul 10.30 WIB," kata Kapolsek Tongas AKP Mugi.
Setelah mendapat laporan, lanjut Mugi, pihaknya bersama tim inafis kemudian memasang garis police line dan melakukan olah TKP.
Menurut Mugi, dari hasil olah TKP, diketahui korban tergantung dengan tali dengan ketinggian 1,5 meter, posisi kaki korban juga menempel ke tanah.
Tak hanya itu, dalam pemeriksaan jenazah, petugas menemukan ada luka kecil di tangan. Sejumlah saksi dan barang bukti di lokasi telah diperiksa dan diamankan.
"Motif dalam tahap pendalaman sekaligus melakukan penyelidikan," ujar Mugi.
Menurut Mugi, setelah melakukan olah TKP, jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Tongas untuk dilakukan autopsi. Ini karena kematian korban dinilai ada kejanggalan.
(abq/iwd)
