Sekolah Rusak, Siswa SDN di Ngawi Ini Belajar di Teras Rumah Warga

Sekolah Rusak, Siswa SDN di Ngawi Ini Belajar di Teras Rumah Warga

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 02 Nov 2024 17:57 WIB
Suasana siswa SD Gandong 3 Ngawi belajar di teras rumah warga karena gedung sekolah masih direnovasi
Suasana siswa SD Gandong 3 Ngawi belajar di teras rumah warga karena gedung sekolah masih direnovasi (Foto: Dok. Istimewa)
Ngawi -

Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gandong 3, Kecamatan Beringin, Ngawi, terpaksa belajar di teras rumah warga. Kondisi ini sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir lantaran gedung sekolah diperbaiki.

"Saat sekolah ini mulai dirobohkan untuk dibangun, warga di sini malah menawarkan rumahnya untuk dijadikan tempat belajar sementara," kata Kepala Sekolah Gandong 3 Purwanto Tri Anista saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

Menurut Purwanto, ratusan siswanya menggunakan teras warga sebagai tempat belajar dan mengajar sejak Agustus 2024. Ia bersyukur lantaran warga setempat yang menawarkan sendiri rumahnya sebagai tempat belajar dan mengajar siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah respons warga baik kita disuruh menempati teras warga sudah sejak Agustus lalu," jelas Purwanto.

Disampaikan oleh Purwanto ada tiga rumah warga yang saat ini dijadikan sebagai tempat belajar dan mengajar siswa SDN Gandong 3. Setiap masing-masing rumah dapat menampung dua kelas.

ADVERTISEMENT

"Satu rumah terdiri 2 kelas dan total tiga rumah yang dipakai," papar pur.

Purwanto menjelaskan rehabilitasi dilakukan lantaran terjadi kerusakan parah pada dua ruang kelas sebelumnya. Kondisi itu mengakibatkan siswa harus bergabung dengan kelas lain untuk melakukan proses belajar mengajar.

"Untuk itu rehabilitasi perbaikan bangunan kelas dilakukan pada bagian atap dan lantai serta beberapa bangunan yang juga direhab total. Sekolah ini tersentuh pembangunan terakhir sekitar 2012 lalu. Setelah dilaporkan terjadi kerusakan, Dinas Pendidikan Ngawi gerak cepat memberikan bantuan perbaikan ini," jelas Purwanto.

Sementara itu salah satu siswa kelas 5, Ahmad Feriyanto mengaku merasa nyaman meski harus belaja di teras rumah warga. Ahmad merasa tidak terganggu kendati belajar di teras rumah warga yang berdekatan dengan jalan umum.

"Kami merasa nyaman dan tidak terganggu belajarnya. Malah kami kalau istirahat menjadi leluasa bermain,"kata Ahmad.

Hanya saja Ahmad berharap perbaikan gedung sekolahnya segera selsai. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat menempati di ruang kelas yang sudah diperbaiki.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads