Kecelakaan kembali terjadi di Lamongan. Kali ini, kecelakaan melibatkan 3 kendaraan bermotor terjadi di Jalan Raya Lamongan-Mojokerto, tepatnya di ruas jalan Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Jumat (1/11/2024).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah truk colt diesel nopol S 8073 W, Mitsubishi Pikap nopol S 8063 JE dan motor Honda BeAt nopol S 2341 JCS.
"Benar telah terjadi kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan bermotor, yaitu truk, pikap dan motor di ruas jalan Lamongan-Mojokerto, tepatnya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung pada Jumat (1/11/2024) sekitar jam 11 lebih," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini, menurut Hadi, bermula saat truk colt diesel yang dikemudikan Rofik (26) warga Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban, melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah Kecamatan Tikung menuju Lamongan. Tiba di TKP, kemudi truk yang berpenumpang Suhardi itu oleng ke kanan.
"Sesampainya di TKP truk mengalami oleng ke kanan," ujarnya.
Dari arah berlawanan meluncur pikap yang dikemudikan Agus Setiawan (34) warga Desa Dumpiagung, Kecamatan Kembangbahu dan sepeda motor yang dikendarai Evi Nur Kusuma (20), mahasiswi yang tinggal di salah satu perumahan yang ada di Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung.
Nahas saat oleng ke kanan tersebut, truk langsung menabrak 2 kendaraan yang melaju dari arah berlawanan tersebut.
"Kemudi truk oleng ke kanan menabrak mobil Mitsubishi pikap dan selanjutnya menabrak sepeda motor," jelasnya.
Truk baru berhenti saat menabrak tiang telepon dan lampu PJU di tepi jalan. Hadi menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja pengendara motor yang tertabrak truk mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
"Korban pengendara motor mengalami luka robek paha kanan dan patah tulang pergelangan tangan kanan," tegasnya.
Akibat kejadian ini motor yang dikendarai korban rusak parah dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta.
"Kami imbau pengguna jalan untuk waspada dan selalu mengecek kendaraannya sebelum dipakai di jalan raya. Patuhi selalu rambu-rambu lalu lintas, beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk," imbaunya.
(abq/fat)