Kata Hasto Soal Tak Adanya Kader PDIP di Kabinet Merah Putih Prabowo

Kata Hasto Soal Tak Adanya Kader PDIP di Kabinet Merah Putih Prabowo

Charolin Pebrianti - detikJatim
Senin, 28 Okt 2024 23:01 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Charolin Pebrianti)
Ponorogo -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto safari politik di Jawa Timur, salah satunya di Ponorogo. Hasto menyatakan meski kader PDIP tak ada yang menjabat sebagai menteri, namun dia yakin ini langkah pertama Prabowo sebagai presiden.

"Dalam susunan kabinet sangat jelas tidak ada kader dalam PDIP yang menjadi menteri dalam kabinet merah putih. Tapi bagi kepentingan bangsa dan negarakan kami kedepankan mewujudkan kedaulatan pangan yang diperjuangkan oleh Pak Prabowo bagaimana mewujudkan kepemimpinan Indonesia di mata dunia di tengah persoalan negara di Timur Tengah," tutur Hasto kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Menurut Hasto, langkah Prabowo ini diukur sebagai kebijakan politik sebuah negara. Termasuk soal kedaulatan keuangan, kedaulatan dalam bidang energi, tata kelola kekayaan alam untuk kemasyhuran rakyat yang disebutnya sebagai perintah konstitusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pidato beliau ketika dilantik jadi presiden menyampaikan komitmennya untuk membangun demokrasi, untuk mewujudkan kedaulatan rakyat sehingga dengan pidato dari Presiden Prabowo kami percaya bahwa netralitas ASN bahwa presiden Prabowo adalah presiden kita semua," tegas Hasto.

Hasto menambahkan setelah konsolidasi dengan para menteri, kemudian ada petunjuk dari Prabowo sehingga nanti akan dikomunikasikan. Dan tentunya pertemuan (dengan Mega) itu untuk menjaga agar pilkada dapat berjalan dengan kondusif.

ADVERTISEMENT

Sementara disinggung soal pertemuan Prabowo dengan Megawati kapan terjadi, menurut Hasto, pertemuan itu pasti akan terjadi. Karena Prabowo adalah presiden Republik Indonesia.

"Pertemuan dengan Prabowo itu pasti akan terjadi, karena pak Prabowo adalah Presiden Republik Indonesia, beliau presiden dari seluruh rakyat Indonesia," papar Hasto.

Sehingga, lanjut Hasto, pertemuan antarpemimpin Presiden Prabowo dan Megawati sangat penting apalagi dengan rekam jejak sejarah yang panjang. Lantaran, keduanya sudah menjadi sahabat sejak lama.

"Antara Bu Mega dengan Pak Prabowo sudah jadi sahabat sejak lama sehingga untuk momentumnya. Pak Prabowo kemarin juga telah siapkan seluruh menteri-menterinya meskipun ketika pas persiapan digembleng itu masih ada yang tidak sabar dan kemudian melakukan pencitraan diluar,"ungkap Hasto.

Hasto pun mengingatkan kepada konstituennya agar selalu mengedepankan energi positif. Termasuk di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

"Maka kedepankan energi positif thinking kecuali bagi mereka yang di masa lalu dalam prosesnya melanggar konstitusi. Nah maka dari itu PDIP tetap merekam catatan kritis terhadap orang yang memiliki ambisi kekuasaan," pungkas Hasto.




(abq/iwd)


Hide Ads