Sebanyak 100 anak laki-laki di Ponorogo dapat layanan khitan massal dari Polres Ponorogo. Kemeriahan mewarnai sunatan massal gratis ini.
Bertempat di Aula Wengker, ratusan anak ini pun dilayani petugas kesehatan. Mereka didampingi oleh orang tua maupun kerabat masing-masing.
Ada salah satu anak, saat proses sunat. Dia sengaja menutup mukanya dengan bantal karena ketakutan. Dia adalah Dasta Ibrahim. Meski takut, proses sunat berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pingin ikut sunat tapi takut juga. Tadi rasanya takut kayak dicakar singa. Ternyata sakit sebentar, sekarang sudah tidak sakit," ujar anak delapan tahun itu, Senin (28/10/2024).
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menambahkan di hari sumpah pemuda ini dia sengaja mengadakan bakti sosial sunat massal gratis.
"100 anak ini mereka dari warga kurang mampu dan ada juga anak yatim," terang Anton.
Menurutnya, metode sunat yang dipilih kali ini metode sunat klem. Lantaran, metode ini bisa dilakukan dengan cepat dan tanpa jahitan. Selain itu para petugas sunat juga dipilih dari praktisi sunat yang sudah berpengalaman.
"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat dan juga turut serta membangun generasi-generasi muda khususnya anak-anak di Kabupaten Ponorogo," imbuh Anton.
"Kami merasa ini merupakan kewajiban kami untuk lebih bermanfaat terhadap orang lain, maka kami wujudkan dalam bentuk sunat massal," pungkas Anton.
(abq/iwd)