Dekan FISIP Unair dan pengurus BEM melakukan pertemuan usai kontroversi karangan bunga. Hasil dari pertemuan itu, pembekuan BEM FISIP Unair dicabut. Yang dibekukan hanya 3 pengurus. Yakni ketua BEM, wakil ketua BEM dan menteri politik.
Meski begitu, Presiden BEM FISIP Unair, Tuffahati Ullayyah berjanji tetap kritis namun memakai diksi-diksi sesuai koridor akademik. Hal ini diungkap usai pertemuan dengan Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto di Kampus B.
"Ke depannya BEM FISIP Unair akan tetap kritis, tetap tegas sesuai nilai-nilai akademis. Karena kalau kita (BEM FISIP Unair) melayangkan kritik itu biasanya di bawah kementerian politik dan kajian strategis," kata Tuffa usai pertemuan dengan Dekan FISIP Unair Prof Bagong Suyanto di Kampus B, Senin (28/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski BEM FISIP sempat dibekukan, Tuffa tetap tegak dan tetap berani mengkritik. Soal aksi solidaritas yang seharusnya dilakukan pukul 07.00 WIB pagi tadi batal, Tuffa mempersilahkan teman-teman FISIP melanjutkan aksi solidaritas.
"Karena hari ini aksi solidaritas, maka boleh monggo diteruskan ke teman-teman, apabila teman-teman mau membuat lingkaran atau mengkaji silahkan. Baik teman-teman FISIP atau media monggo silahkan kalau mau melanjutkan aksi solidaritas itu," urainya.
Dia menegaskan per hari ini pembekuan BEM resmi dicabut Dekan FISIP Unair. "Seluruh teman-teman FISIP, kami sudah berbicara, per hari ini, SK Pembekuan BEM FISIP Unair telah resmi dicabut oleh Prof Bagong," tegasnya.
Terkait dengan Karangan Bunga yang sempat terpajang di Taman Barat FISIP Unair, Selasa, 22 Oktober 2024 lalu, Tuffa mengatakan memang (Karangan Bunga) dipasang pada pukul 15.00 WIB. Kemudian, Karangan Bunga ditarik pukul 19.00 WIB karena hujan.
"Jadi per hari ini memang sudah tidak dipasang lagi. Ditarik itu tidak dipublikasikan kembali karena karangan bunganya sekarang ada di Sekre BEM FISIP Unair," urai dia.
Soal karangan bunga tersebut apakah akan di takedown, Tuffa menegaskan tidak akan dilakukan. Sebab, karangan bunga tersebut diupload di instagram story BEM FISIP Unair, sehingga masa waktu tayang dalam story tersebut telah habis sejak masa upload saat itu.
"Tidak di takedown, karena karangan bunga itu memang tidak diupload dalam feeds/postingan Instagram BEM FISIP Unair. Tetapi telah diupload di Instagram story dan sekarang sudah tidak terlihat karena masanya sudah habis," tandasnya.
(irb/fat)