Plt Dirut RSUD Dolopo Madiun Anies Djaka Karyawan akhirnya angkat bicara soal kabar rumah sakitnya diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dia tegaskan bahwa pemeriksaan itu merupakan jadwal rutin tahunan jelang akhir tahun.
"Ini BPK pemeriksaan rutin RSUD Dolopo setiap tahun," kata Anies saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (25/10/2024).
Anies mengatakan bahwa RSUD Dolopo Madiun diperiksa oleh BPK karena menjadi salah satu rumah sakit sampling. Pemeriksaan bukan semata karena Dirut RSUD Dolopo Madiun mengundurkan diri demi maju Pilbup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BPK memeriksa ke RSUD Dolopo karena pemeriksaan rutin, dan RSUD Dolopo kena sampling," kata Anies. "BPK setiap akhir tahun kan ada pemeriksaan."
Sebelumnya diberitakan BPK RI menggeledah RSUD Dolopo Madiun. Kedatangan BPK RI bertepatan usai Direktur Utama RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi mengundurkan diri dan maju Pilbup Madiun.
"Ya. Betul (BPK ke RSUD Dolopo)," ujar Plt Dirut RSUD Dolopo Madiun Anies Djaka Karyawan membenarkan soal kedatangan para petugas BPK ke RSUD Dolopo.
Namun saat itu Anies enggan berkomentar banyak. Dirinya meminta agar detikJatim mengonfirmasi langsung pemeriksaan itu ke BPK atau Inspektorat Kabupaten Madiun
"Info lanjutnya ke inspektorat saja," tandas Anies.
Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun Joko Lelono membenarkan adanya pemeriksaan RSUD Dolopo oleh BPK. Setali tiga uang dengan Anies pihaknya belum bisa menjelaskan banyak soal materi pemeriksaan.
"Pemeriksaan RSUD Dolopo substansinya tidak tahu persis, namun intinya BPK diberi tugas kewenangan untuk pemeriksaan di beberapa tempat. Bukan Madiun saja. Termasuk Madiun, salah satunya di RSUD dolopo," jelas Joko.
Joko mengungkapkan bahwa pemeriksaan beberapa pegawai RSUD Dolopo sudah berjalan sejak 1 bulan terakhir. Saat ini, kata Joko, tim BPK masih mempelajari hasil pemeriksaan yang akan menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
"Pemeriksaan (pegawai staf). Baru pemeriksaan, nanti jadi naskah, dan kemudian jadi LHP. Pemeriksaan ini tahap lapangan, diolah di Surabaya, ditanyakan ke RSUD, baru LHP," tandas Joko.
Diketahui, saat ini Dirut RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi mengundurkan diri karena mendaftar Pilbup Madiun. Ia menjadi calon wakil bupati (Cawabup) mendampingi calon bupati (Cabup) nomor urut 02 Hari Wuryanto.
Sedangkan lawannya yakni pasangan Ahmad Dawami Ragil Saputro (Kaji Mbing) dan Sandhika Ratna Ferryantiko mendapatkan nomor urut 1. Ahmad Dawami Ragil Saputro (Kaji Mbing) merupakan Bupati Madiun periode 2018-2023 yang pecah kongsi dengan Hari Wuryanto.
Sebelumnya Hari Wuryanto merupakan Wakil Bupati Madiun periode 2018-2023 yang kala itu mendampingi Kaji Mbing.
(dpe/fat)