Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menggeledah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo Kabupaten Madiun. Kedatangan BPK RI bertepatan setelah Direktur Utama RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi mengundurkan diri dan maju Pilbup Madiun.
"Ya. Betul (BPK ke RSUD Dolopo)," ujar Plt Dirut RSUD Dolopo Madiun Anies Djaka Karyawan membenarkan, saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (24/10/2024).
Namun, Anies enggan berkomentar banyak. Ia meminta detikJatim untuk mengkonfirmasi langsung ke BPK atau Inspektorat Kabupaten Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Info lanjutnya ke inspektorat saja," tandas Anies.
Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun Joko Lelono membenarkan terkait pemeriksaan BPK di RSUD Dolopo. Setali tiga uang dengan Anies, pihaknya belum bisa menjelaskan banyak tentang materi pemeriksaan.
"Pemeriksaan RSUD Dolopo, substansinya tidak tahu persis, namun intinya BPK diberikan tugas kewenangan untuk pemeriksaan di beberapa tempat. Bukan Madiun saja. Termasuk Madiun, salah satunya di RSUD dolopo," jelas Joko.
Joko mengungkapkan, pemeriksaan beberapa pegawai RSUDDolopo sudah berjalan satu bulan terakhir. Saat ini, menurut Joko, tim BPK masih mempelajari hasil pemeriksaan yang nantinya akan menjadi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).
"Pemeriksaan (pegawai staf). Baru pemeriksaan, nanti jadi naskah, dan kemudian jadi LHP. Pemeriksaan ini tahap lapangan, diolah di Surabaya, ditanyakan ke RSUD, baru LHP," tandas Joko.
Diketahui, saat ini Dirut RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi mengundurkan diri karena mendaftar Pilbup Madiun. Ia menjadi calon wakil bupati (Cawabup) mendampingi calon bupati (Cabup) pasangan Harmonis paslon nomor urut 02 Hari Wuryanto.
(irb/fat)