Kata Guru soal Siswa SD di Sidoarjo Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kata Guru soal Siswa SD di Sidoarjo Jadi Tulang Punggung Keluarga

Suparno - detikJatim
Selasa, 22 Okt 2024 11:20 WIB
Siswi SD di Sidoarjo jadi tulang punggung keluarga
Siswi SD di Sidoarjo jadi tulang punggung keluarga (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Kisah pilu dialami Safullah, bocah berusia 8 tahun, murid SDN Gebang 2, Kampung Pucu'an, Kelurahan Gebang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Siswa kelas 2 SD ini harus bekerja keras seorang diri demi merawat serta menghidupi sang ayah yang sudah lanjut usia.

Tidak seperti anak-anak lain yang bisa bebas bermain usai sekolah, Safullah tidak bisa merasakan kegembiraan itu. Sepulang sekolah, ia harus bekerja mencari ikan untuk dijual.

Meski menjadi tulang punggung keluarga, Safullah tidak lantas meninggalkan pendidikannya begitu saja. Semangatnya untuk bersekolah terus membara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, sang guru, Ihwal Praja memuji semangat belajar muridnya.

"Jarang sekali bolos sekolah meskipun harus bekerja," kata Ihwal kepada detikJatim, Selasa (22/10/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, karena sering bekerja dan bergaul bersama orang dewasa, pemikiran Safullah berbeda dengan anak seusianya, namun Ihwal memakluminya.

Sementara itu, Safullah mengaku ia kerap mencari ikan untuk dijual.

"Ya kadang dapat Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu. Tapi tidak pasti karena tidak setiap hari ada tambak yang panen. Kadang-kadang ya cari udang," kata Safullah, Selasa (22/10/2024).

Safullah mengatakan, ia tidak mencari ikan di aliran sungai dengan memancing atau menjaring, tapi di tambak. Ia mencari ikan sisa, usai sang pemilik memanen tambaknya.

"Hasilnya ikan saya jual, kemudian uangnya saya kasihkan ke bapak," imbuh Safullah.

Safullah tidak pernah memiliki pikiran untuk membeli mainan dari uang yang didapat, ia justru membelanjakan uang hasil kerja kerasnya untuk membeli beras dan lauk untuk dimakan bersama sang ayah yang kini berusia 75 tahun.

"Saya tinggal di rumah hanya berdua bersama bapak. Ibu di Pasuruan bersama kakak. Jarang sekali ke sini," jelasnya.

Wilayah Kampung Pucu'an, Desa Gebang merupakan area pertambakan. Hampir semua penduduknya bekerja di sektor perikanan. Awalnya, kampung ini terbentuk dari penjaga tambak yang bermukim di sana.

Selain bekerja mencari ikan dan udang, Safullah seringkali bekerja serabutan menjadi kuli bangunan. Salah satunya, bila ada pemilik yang membuat plengsengan tambak, Safullah ikut bekerja di situ bersama orang dewasa lainnya. Baginya, yang penting bisa mendapat uang demi sang bapak.

"Cita-cita saya menjadi pembalap seperti Valentino Rossi karena motornya bagus," harapnya.

Bagi dia, pembalap asal Italia ini tetap memesona dan menjadi idolanya, meskipun kini telah pensiun. Meski tidak punya televisi di rumahnya, ia mengaku kerap melihat aksi The Doctor dengan menimpang ke rumah tetangga.

Untuk diketahui Kampung Pucu'an memang masih masuk wilayah Kelurahan Gebang, Kecamatan Kota Sidoarjo. Namun, kampung ini merupakan salah satu dusun yang terpencil di Sidoarjo.

Dusun Pucu'an berjarak sekitar 15 Kilometer dari pusat kota. Akses untuk ke dusun tersebut hanya menggunakan transportasi air berupa perahu. Ada akses dengan menggunakan darat, tapi jalan tersebut merupakan pembatas tambak, bila musin hujan jalan tersebut susah dilewati.




(ihc/hil)


Hide Ads