Upaya Pemkot Kurangi Debu yang Mengganggu Dampak Proyek Jalan di Surabaya

Upaya Pemkot Kurangi Debu yang Mengganggu Dampak Proyek Jalan di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 21 Okt 2024 07:30 WIB
Penyiraman untuk mengurangi debu di proyek jalan di Surabaya
Foto: Istimewa (Dok: Pemkot Surabaya)
Surabaya -

Pemkot Surabaya berupaya mengurangi debu sebagai dampak pengerjaan proyek pengaspalan di jalan. Caranya dengan intensif melakukan penyiraman di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Kranggan, Jalan Mayjend Sungkono, dan lainnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Syamsul Hariadi menyebut bahwa penyiraman itu bisa dilakukan sekitar lima kali sehari, bahkan bisa lebih dan disesuaikan dengan kondisi cuaca.

"Debu di beberapa ruas jalan disebabkan lantaran adanya proses pemadatan tanah sebelum dilakukan pengaspalan. Maka sudah dilakukan penyiraman supaya debunya tidak terlalu menganggu pengguna jalan," ujar Syamsul, Senin (21/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi cuaca yang masih dirasakan cukup terik, terutrama pada siang hari seperti akhir-akhir ini, pihaknya akan menambah frekuensi penyiraman yang dilakukan. Ia juga tengah berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Ini akan ditambah (frekuensinya) supaya tidak menganggu pengguna jalan atau masyarakat sekitar," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal senada diungkap Kepala DLH Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan bahwa penyiraman jalan di beberapa ruas jalan akibat proyek pengaspalan itu terus dilakukan secara intensif dan dengan kolaborasi bersama beberapa pihak. Seperti DSDABM, DLH, DPKP, dan kontraktor.

"Kita lakukan proses penyiraman di ruas-ruas jalan yang berdebu karena proyek pengaspalan. Setiap empat jam sekali dilakukan penyiraman terutama di siang hari, kalau malam tidak seberapa debunya," jelasnya.

Dedik menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan monitoring tersendiri terkait penyiraman untuk mengurangi debu di sejumlah ruas jalan yang tengah diaspal tersebut.

Apabila debu dirasa sudah terlalu menganggu pengguna jalan maka akan segera dilakukan penyiraman kembali.

"Kalau belum empat jam tapi sudah ada laporan mulai debu lagi. Ya, kita lakukan penyiraman lagi karena memang cuaca akhir-akhir ini cukup panas. Kita lakukan penyiraman bergantian dengan pihak-pihak terkait," pungkasnya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads