Suhu maksimum terdeteksi terjadi di empat daerah Jawa Timur. Suhu maksimum mencapai 35 derajat celcius itu terjadi di Surabaya, Gresik, Lamongan hingga Bojonegoro.
BMKG menyebut sebagian besar wilayah Jawa Timur memasuki masa pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan. Namun suhu tinggi dilaporkan masih terjadi di beberapa wilayah.
Suhu mencapai 35 derajat celcius tersebut tak heran masyarakat masih kerap mengeluhkan suhu yang panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG Juanda menjelaskan fenomena suhu tinggi meski sudah mulai terjadi hujan di musim pancaroba ini disebabkan akibat posisi matahari.
"Suhu dirasakan masih cukup panas di wilayah Surabaya, Gresik, Lamongan hingga Bojonegoro karena posisi matahari masih di selatan Pulau Jawa, sehingga dirasa masih cukup panas," ujar Prakirawan BMKG Juanda Rendy Irawadi saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (20/10/2024).
Rendy mengatakan potensi suhu tinggi ini kemungkinan masih akan terjadi hingga wilayah tersebut memasuki musim hujan.
"Saat ini memang wilayah Jatim sedang berada di masa pancaroba. Potensinya nanti hingga masuk musim hujan," kata Rendy.
Sebagai informasi, awal musim hujan di wilayah Jawa Timur dimulai pada dasarian III September hingga dasarian I Desember 2024. Namun sebagian besar wilayah Jawa Timur diprakirakan memasuki awal musim hujan pada dasarian II November 2024.
Sementara puncak musim hujan dominan diprakirakan akan terjadi pada bulan Februari 2025. Pada masa peralihan ini, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
Masyarakat dapat melakukan mitigasi dengan membersihkan saluran irigasi atau sungai, memangkas pohon yang sudah lapuk, hingga menertibkan baliho semi permanen yang ada di sepanjang jalan.
(abq/fat)