Taman Bangkalan Jadi Tempat Selingkuh, CCTV Diaktifkan-Penerangan Ditambah

Taman Bangkalan Jadi Tempat Selingkuh, CCTV Diaktifkan-Penerangan Ditambah

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 20 Okt 2024 04:00 WIB
Pria diduga selingkuhan babak belur usai digerebek di Taman Paseban, Bangkalan.
Pria diduga selingkuhan babak belur usai digerebek di Taman Paseban, Bangkalan. (Foto: tangkapan layar)
Bangkalan -

Taman Paseban diduga jadi tempat berselingkuh hingga pasangan itu digerebek dan videonya viral di media sosial. Pemkab Bangkalan segera melakukan tindakan agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.

"Saat ini kami sedang lakukan komunikasikan untuk diatur ulang agar CCTV bisa kembali diaktifkan," kata PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (19/10/2024).

Tidak hanya itu, Arief juga mengatakan bahwa pihaknya akan menambah penerangan di Taman Paseban agar tidak gelap. Dia juga akan mengerahkan petugas Satpol-PP agar lebih ketat melakukan patroli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ini kami lakukan untuk memberikan fasilitas yang nyaman untuk masyarakat dan fasilitas umum ini tidak disalahgunakan," pungkasnya.

Sebelumnya, Arief menyayangkan terjadinya dugaan perselingkuhan hingga penggerebekan yang diiringi aksi kekerasan hingga pria diduga selingkuhan babak belur. Apalagi aksi itu terekam video dan viral.

ADVERTISEMENT

"Kami menyayangkan hal itu terjadi. Seharusnya fasilitas umum dapat dimanfaatkan untuk hal baik dan tidak melanggar norma, " ujarnya.

Dalam video itu terlihat seorang perempuan dan laki-laki tampak panik usai digerebek oleh kurang lebih 6 orang pria. Sekumpulan pria yang melakukan penggerebekan itu diduga merupakan suami perempuan itu beserta kerabatnya.

Sementara, pria yang diduga merupakan selingkuhan tampak babak belur bersimbah darah. Terlihat pula dari video itu, latar kejadian itu adalah Taman Paseban, Bangkalan.

Mengenai peristiwa penggerebekan pasangan selingkuh di Taman Paseban Bangkalan ini, detikJatim sudah berupaya melakukan konfirmasi ke pihak kepolisian. Tapi ternyata peristiwa tersebut tidak dilaporkan.




(dpe/iwd)


Hide Ads