Sekdes Menanggal, Mojosari, Mojokerto berinisial ATN (29) buka suara setelah dituduh dan dilaporkan selingkuh oleh suaminya, Sertu RCD (28). ATN membantah telah berselingkuh dengan Sekdes Kebondalem, DWA (43).
Dugaan perselingkuhan yang dipermasalahkan mantan suami ATN, Sertu RCD (28) terjadi pada 2 Februari 2024. Ibu satu anak ini pun mengisahkan perjalanannya dengan Sekdes Kebondalem kala itu.
Awalnya, ATN berangkat dari rumahnya di Desa Menanggal ke kantor Kecamatan Mojosari sendirian. Tujuannya mengirimkan surat kehilangan KTP titipan kakaknya. Dari situ, ia mengajak DWA jalan-jalan ke Pacet untuk makan. Ia pun dibonceng DWA menggunakan sepeda motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau (Sertu RCD) tahu saya keluar dengan siapa, saya foto, saya izin dan saya share loc," kata ATN kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).
Sampai di Desa Padusan, Pacet, Mojokerto, ATN dan DWA makan di sebelah Vila Raja. Karena tempat parkir rumah makan itu penuh, ATN menitipkan sepeda motornya di Vila Raja. Karena penjaga vila tersebut adalah temannya.
Setelah makan, ATN kembali ke Vila Raja untuk mengambil sepeda motornya. Perempuan yang menjabat Sekdes Menanggal sejak 2019 ini juga sempat mengobrol dengan temannya di dapur vila tersebut. Setelahnya, ia pulang kembali dibonceng DWA. Saat itu lah Sertu RCD memergokinya.
"Sebenarnya saya tidak keluar dari kamar vila. Kalau memang dia (Sertu RCD) memergoki saya, kenapa tidak (menggerebek) saat saya benar-benar di kamar. Kan cerita dia membuntuti saya sampai ke vila," terangnya.
Setelah merekam video DWA membonceng ATN, Sertu RCD menghadang mereka di Bundaran Pacet. Anggota TNI ini menggiring keduanya ke Koramil Pacet. Di situ lah DWA dan ATN membuat surat pernyataan kalau telah berhubungan intim di kamar nomor 3 Vila Raja.
ATN mengakui dirinya lah yang membuat surat pernyataan tersebut. Saat itu, disaksikan ayah kandung dan ayah mertuanya. Namun, ia mengaku menulis surat pernyataan karena diintimidasi oleh mantan suaminya tersebut.
"Saat itu, saya diintimidasi. Saya orang sipil dihadapkan anggota-anggota, bukan orang Koramil. Kakaknya memvideo bahwa surat pernyataan itu dibuat untuk perceraian, tidak boleh keluar dan merugikan. Saya menyadari sebagai istri anggota, kalau tidak ada perselisihan apa pun tidak akan bisa (bercerai)," terangnya.
"Nyatanya saya tidak melakukan itu (perselingkuhan). Kalau saya mau selingkuh harus mencari di atasnya dia. Namun, saya tidak mau, saya kasihan mental anak saya," imbuh ATN.
ATN menegaskan Sertu RCD bukan lagi suaminya. Ia resmi bercerai pada 22 Agustus 2024. Selain itu, laporan dugaan perzinaan yang dibuat mantan suaminya di Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto juga sudah dihentikan penyelidikannya. Karena tidak cukup bukti.
"Di Unit PPA (Satreskrim Polres Mojokerto) juga dinyatakan tidak cukup bukti. Sehingga tidak bisa dibuat laporan," jelasnya.
Pernikahan yang ia jalani dengan Sertu RCD sejak 2019 akhirnya kandas. Kini, ATN hanya berharap bisa hidup tenang dan membesarkan putrinya. Untuk itu, ia terpaksa melaporkan mantan suaminya ke polisi militer pada Senin (23/9).
"Karena saya tidak nyaman hidup saya digituin terus. (Laporan) Atas dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman," ujarnya.
Pihak polisi militer, tambah ATN, berjanji bakal memediasi dirinya dengan Sertu RCD. Tujuannya tak lain agar anggota TNI itu membuat surat pernyataan tidak akan mengganggu hidup, kenyamanan dan pekerjaan ATN. Ia tak ingin suaminya itu disanksi secara militer untuk menghormati impian mantan mertuanya.
"Saya hanya ingin hidup saya tenang tanpa diganggu dia. Kalau sudah niatnya cerai, kita selesai, tapi tanggung jawab terhadap anak kita seterusnya," tandasnya.
Lihat juga Video 'Motif Ibu di Sumenep Rela Anaknya Diperkosa Selingkuhannya 5 Kali':
(abq/iwd)