Huru-Hara Bus Sumber Kencono Dibakar Massa di Ngawi Saat Mudik Lebaran

Jatim Flashback

Huru-Hara Bus Sumber Kencono Dibakar Massa di Ngawi Saat Mudik Lebaran

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 19 Okt 2024 20:03 WIB
Satu unit bus pariwisata terbakar di Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kebakaran bermula dari pecah ban bus hingga muncul percikan api. (dok Damkar Jaktim)
Ilustrasi. (dok Damkar Jaktim)
Surabaya -

Huru hara terjadi di Kecamatan Geneng, Ngawi, pada masa Mudik Lebaran pada 11 September 2010. Sabtu sore itu, 14 tahun silam, warga setempat mengamuk, merusak dan membakar sebuah bus Sumber Kencono.

Amarah massa itu dipicu kecelakaan di lokasi yang sama. Bus jurusan Surabaya-Yogyakarta bernopol W 7113 UY itu menabrak Yamaha Vega AE 4181 JW yang dinaiki 2 warga Kecamatan Geneng.

Akibat kecelakaan itu salah satu korban bernama Tarmi (17), warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban lain bernama Saroh, warga desa yang sama, mengalami luka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan di tengah suasana lebaran itu tetap membuat massa mengamuk karena menilai Bus Sumber Kencono sudah sangat sering melaju ugal-ugalan di jalanan dan tidak jarang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Aksi massa merusak bus Sumber Kencono itu pun tak terbendung. Mereka pecahkan kaca bus itu dengan benda-benda yang ada di sekitar seperti kayu dan batu hingga berupaya menggulingkan bus tersebut.

ADVERTISEMENT

Tak puas melakukan perusakan, massa membakar bus itu hingga hangus. Beruntung sopir dan kernet bus itu telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi. Sedangkan para penumpang sudah lebih dulu menyelamatkan diri.

Pihak Perusahaan Otobus Sumber Kencono membenarkan satu busnya dibakar massa di Ngawi. Salah seorang staf Perusahaan Otobus Sumber Kencono menyebutkan lokasi pembakaran itu di dekat Terminal Ngawi.

"Lokasinya di dekat Terminal Ngawi. Lainnya saya tidak bisa memberikan keterangan Mas. Saya hanya staf biasa," tambahnya.

Kapolres Ngawi saat itu, AKBP Budi Sajidin turun ke lokasi untuk menenangkan massa. Sayangnya upayanya tidak berhasil. Warga setempat sudah terlanjur tersulut amarah.

"Memang benar ada bus Sumber Kencono yang dibakar massa. Informasinya nanti dulu, kami masih sibuk di lokasi kejadian," ujar Budi saat dihubungi detikJatim, saat itu.

Akibat huru-hara pembakaran bus itu jalur mudik selatan seputar Madiun, Magetan, dan Ngawi sempat tersendat. Mobil dan sepeda motor yang mau masuk maupun keluar Ngawi dialihkan ke jalur alternatif.

Pengalihan ini dilakukan karena posisi bus yang dibakar massa melintang di tengah jalan utama penghubung keluar masuknya kendaraan ke Ngawi. Sementara petugas perlu waktu untuk melakukan evakuasi.

"Kami alihkan kendaraan yang menuju atau pun yang akan keluar dari Ngawi. Hal ini karena masih ada evakuasi bus Sumber Kencono yang ludes dibakar oleh massa," kata Kasatlantas Polres Ngawi saat itu, AKP Mariska Fendi.

Kecelakaan Bus Sumber Kencono yang memicu pembakaran bus oleh massa ini menjadi satu dari puluhan kejadian kecelakaan selama kurun waktu 2009-2010.

Berdasarkan data DPD Organda Jatim saat itu, tercatat 51 kecelakaan Bus Sumber Kencono yang mengakibatkan jatuhnya 129 korban dengan 36 orang di antaranya meninggal dunia.

Kecelakaan maut Bus Sumber Kencono terus terjadi hingga puncaknya pada 2011 pemerintah provinsi merekomendasikan agar izin trayek PO Bus itu dicabut dan Kemenhub memberikan sanksi administratif.

Bahkan ketika PO Bus Sumber Kencono yang beroperasi sejak 1981 itu berubah nama menjadi PT Selamat Sugeng Rahayu pada Juli 2011 serta sebagian nama armadanya diganti menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu, kecelakaan masih terjadi.

Senin dini hari, 12 September 2011, Bus Sumber Kencono bernopol W 7181 UY bertabrakan dengan Elf bernopol AG 7103 ML di By Pass Puri Indah Desa Balongmojo, Mojokerto menyebabkan 20 orang tewas.




(dpe/iwd)


Hide Ads