Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Investasi Jangka Panjang yang Baik

Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Investasi Jangka Panjang yang Baik

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikJatim
Sabtu, 19 Okt 2024 13:20 WIB
Pemkab Kediri
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Bandara Internasional Dhoho Kediri, kemarin.

Luhut menyampaikan kehadiran bandara ini menjadi keputusan tepat yang diambil oleh PT Surya Dhoho Investama (SDhI).

Pasalnya, selain menjadi bandar udara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Bandara Dhoho juga dinilai akan menjadi investasi jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira ini sebuah keputusan yang sangat benar. Ini investasi jangka panjang yang sangat baik," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).


Lebih lanjut, Luhut menjelaskan kehadiran Bandara Dhoho akan berdampak signifikan bagi perekonomian daerah.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, bandara ini akan membuka lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menjadikan Kediri sebagai pusat ekonomi baru di Jawa Timur. Terlebih, Bandara Dhoho akan didukung dengan sarana dan prasarana (sarpras) Jalan Tol Kediri-Kertosono dan Kediri-Tulungagung.

"Dalam sepuluh tahun ke depan ini akan mengubah landscape Jawa Timur," ungkapnya.

Sementara itu, Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso mengungkapkan sarana dan prasarana jalan tol menjadi penting untuk mendukung adanya fasilitas umum. Termasuk Bandara Internasional Dhoho yang mencakup wilayah Mataraman.

"Dengan infrastruktur itu, maka akan menjadi pengungkit adanya pertumbuhan ekonomi," paparnya.

Heru menjelaskan pertumbuhan ekonomi tersebut tak lepas dari hadirnya Bandara Dhoho yang direncanakan akan melayani penerbangan jemaah umroh dan haji.

Sementara dari segi akses, menurut Heru, bandara ini telah memiliki akses yang cukup mudah karena terdapat fasilitas transportasi umum bus sebagai angkutan khusus penumpang bandara.

Meski demikian, pihaknya mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana jalan tol bandara dapat segera terealisasi. Dengan demikian, mobilisasi masyarakat dari dan ke bandara akan semakin mudah diakses.

"Mudah-mudahan bisa segera terealisasi sehingga orang ke bandara itu lebih cepat, lebih mudah," pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kesempatan peresmian tersebut yakni, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Pjs Bupati Kediri, Presdir PT. Gudang Garam Susilo Wonowidjojo.

Adapun, bandara ini memiliki kapasitas mencakup 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara Dhoho Kediri memiliki panjang runway 3.300 meter dengan lebar 45 meter sehingga mampu mendaratkan pesawat terbesar Boeing 777-300 ER.




(prf/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads