.webp)
Roni Josua Simanjuntak (20), warga Medan, Sumatera Utara yang tersapu ombak saat berwisata di di Pantai Kedungtumpang, Tulungagung ditemukan tewas. Korban ditemukan setelah petugas melakukan pencarian selama 6 hari.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Nanang Pujo, mengatakan keberadaan jasad korban Roni Joshua Simanjuntak (21) pertama kali diketahui oleh nelayan di perairan Karang Bolong, Tulungagung pada pukul 17.05 WIB. Informasi tersebut diteruskan ke tim SAR gabungan.
"Kami langsung menindaklanjuti informasi itu dengan menerjunkan tim ke lokasi tersebut. Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB jenazah berhasil kami evakuasi," kata Nanang Pujo, Jumat (18/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke darat melalui Pantai Popoh, Kecamatan Besuki, Tulungagung dan dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Dari proses identifikasi dan keterangan pihak keluarga jenazah tersebut dipastikan adalah Roni Joshua Simanjuntak yang hilang di Pantai Kedungtumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung pada Minggu (13/10/2024).
"Betul sudah teridentifikasi, barusan dikonfirmasi dari keluarga, berdasar ciri fisiknya sama persis," imbuhnya.
Saat ini jenazah korban masih dalam proses pemulasaraan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) RSUD dr Iskak Tulungagung. Selanjutnya jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR kami tutup," jelas Nanang.
Sebelumnya, Minggu pagi korban bersama 15 rekannya dari Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri berwisata di Pantai Kedungtumpang, Kecamatan Pucanglaban Tulungagung. Di lokasi tersebut korban dan sejumlah rekannya nekat mandi di kolam alam di bibir pantai.
Insiden maut terjadi saat korban dan beberapa rekannya hendak berfoto dengan ombak yang menghantam karang. Namun yang terjadi ombak datang cukup besar hingga menyapu korban dan terseret ke laut. Sejumlah rekan korban tidak ada yang berani memberikan pertolongan karena kondisi gelombang cukup besar dan berbahaya.
(abq/iwd)
