Pantai Kedungtumpang Tulungagung Disisir Cari Wisatawan Hilang Tersapu Ombak

Pantai Kedungtumpang Tulungagung Disisir Cari Wisatawan Hilang Tersapu Ombak

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 14 Okt 2024 15:51 WIB
Penyisiran wisatawan yang hilang dihantam ombak di Pantai Kedungtumpang, Tulungagung.
Penyisiran wisatawan yang hilang dihantam ombak di Pantai Kedungtumpang, Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Tim SAR gabungan masih berupaya mencari seorang wisatawan asal Medan, Sumatera Utara yang hilang tersapu ombak Pantai Kedungtumpang, Tulungagung. Tiga tim diterjunkan untuk menyisir darat dan laut.

Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek Fitra mengatakan pada pencarian kali ini terdapat 1 tim yang bertugas melakukan penyisiran laut dengan perahu karet. Sedangkan 2 tim lainnya melakukan penyisiran di jalur darat.

"Untuk penyisiran di laut kami lakukan mulai dari Pantai Sine, Kecamatan Kalidawir. Karena kalau di Pantai Kedungtumpang, Kecamatan Pucanglaban tidak memungkinkan. Kondisinya curam," kata Fitra, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya area pencarian dilakukan di lokasi kejadian hingga radius 7,5 kilometer di sekitarnya. Upaya penyisiran melalui jalur laut harus dilakukan ekstra hati-hati, karena kondisinya gelombang cukup tinggi.

Penyisiran wisatawan yang hilang dihantam ombak di Pantai Kedungtumpang, Tulungagung.Pantai Kedungtumpang, Tulungagung tempat wisatawan hilang dihantam ombak. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)

"Ketinggian gelombang antara dua sampai empat meter, ini yang menjadi kendala bagi tim SAR," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini korban Roni Josua Simanjuntak (20) masih belum berhasil ditemukan. Rencananya proses pencarian akan dilakukan selama tujuh hari.

Sebelumnya, Minggu (13/10/2024) pagi korban Roni bersama 15 rekannya dari Kampung Inggris, Kabupaten Kediri berwisata di Pantai Kedungtumpang. Saat ini mereka bermain di kawasan tebing dan kolam alami yang ada di dekat laut.

Insiden terjadi saat Roni dan beberapa rekannya hendak melakukan foto saat muncul ombak besar yang menghantam karang. Tapi tak disangka ombak yang datang sangat besar.

Ombak besar itu menghantam Roni dan rekannya. Saat itu korban berada di tepian laut sehingga langsung terseret arus ke tengah. Sejumlah rekan korban tak berani memberi pertolongan karena kondisi gelombang cukup besar dan berbahaya.




(dpe/iwd)


Hide Ads