Profil Prof Fauzan, Eks Rektor UMM Calon Wamen yang Dipanggil Prabowo

Profil Prof Fauzan, Eks Rektor UMM Calon Wamen yang Dipanggil Prabowo

Firtian Ramadhani - detikJatim
Jumat, 18 Okt 2024 06:30 WIB
Prof Fauzan mantan Rektor UMM
Mantan Rektor UMM Prof Fauzan/Foto: Istimewa
Surabaya -

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Fauzan menjadi salah satu kandidat calon wakil menteri yang ikut dipanggil Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara No. 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lantas, siapa sebenarnya Prof Fauzan? Simak penjelasannya di bawah ini!

Profil Profesor Fauzan

Fauzan masuk dalam deretan 59 calon wakil menteri yang dipanggil, Selasa, (15/10). Alumni Doktoral Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini pernah menjadi Kepala Biro Administrasi Umum UMM di tahun 2000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, jabatan rektor UMM masih dipegang oleh Prof Muhadjir Effendy. Sembilan tahun berselang, Fauzan terpilih menjadi Dekan Fakultas Pendidikan UMM hingga tahun 2012. Lalu, Fauzan kembali naik jabatan sebagai rektor kala menggantikan Muhadjir pada 2016.

Menjabat selama dua periode, Fauzan kembali terpilih sebagai Rektor UMM hingga akhir masa jabatannya selesai sampai 2024. Ia lalu digantikan Prof Nazaruddin Malik yang dilantik Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

Sosok Guru Besar di bidang pendidikan itu juga memiliki kontribusi yang besar saat memimpin UMM. Dirinya dikenal sebagai sosok yang memperkenalkan program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M).

Program ini, mendorong pakar atau profesor MM untuk ikut andil dalam pengembangan masyarakat. Mayoritas program ini meningkatkan produksi pangan di Pulau Jawa hingga Pulau Bali.

Tidak hanya itu, ada pula program Center of Excellence (CoE) atau program untuk mencetak lulusan UMM yang dibutuhkan dunia industri saat ini. Saat menjalankan program itu, total 45 CoE yang telah dibentuk guna kebutuhan industri digital hingga pertanian maupun kelautan.

Dengan begitu, mahasiswa yang telah lulus dari UMM bisa secara langsung melakukan turun lapangan ke pada masyarakat. Di tahun 2023 lalu, Fauzan sempat didapuk sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran saat gelaran Pilpres 2024.

Buah dari kerja kerasnya memenangkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara telak. Kini, Fauzan dipanggil menjadi kandidat wakil menteri kabinet bersamaan dengan 59 calon wakil menteri lain.

Berikut calon Wakil Menteri yang Dipanggil Prabowo, Selasa (15/10/2024):

  • Pramono (Eks Seskab)* (bukan calon Wamen)
  • Viva Yoga Mauladi (PAN)
  • Anis Matta (Gelora)
  • Dzulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
  • Isyana Bagoes Oka (PSI)
  • Bima Arya (PAN)
  • Budiman Sudjatmiko
  • Christina Aryani (Golkar)
  • Aminnudin Maruf (eks stafsus Jokowi)
  • Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
  • Dony Oskaria (Injourney)
  • Arrmanatha Nasir (Dubes NY)
  • Immanuel Ebenezer
  • Angga Raka Prabowo (Wamenkominfo)
  • Fahri Hamzah (Gelora)
  • Todotua Pasaribu
  • Yuliot Tanjung
  • Ossy Dermawan (Demokrat)
  • Romo Muhammad Syafii (Gerindra)
  • Nezar Patria (Wamenkominfo)
  • Diana Kusumastuti (PUPR)
  • Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
  • Giring Ganesha (PSI)
  • Komjen Purwadi Arianto
  • Juri Ardiantoro (KSP)
  • Afriansyah Noor (Wamenaker)
  • Otto Hasibuan (Advokat)
  • Diaz Hendropriyono
  • Ferry Juliantono (Gerindra)
  • Agus Jabo Priyono (Prima)
  • Dirjen Imigrasi Silmy Karim
  • Mantan Atlet Taufik Hidayat
  • Atip Latipulhayat
  • Dahnil Anzar
  • Budi Arie Setiadi
  • Ahmad Riza Patria
  • Dudung Abdurahman
  • Dyah Roro Esti
  • Lodewijk F Paulus
  • Raffi Ahmad
  • Suahasil
  • Yovie Widianto
  • Faisol Riza
  • Thomas Djiwandono
  • Anggito AbimanyuHasan Nasbi
  • Gus Miftah
  • Mardiono
  • Fajar Riza Ulhaq
  • Haikal Hassan Baras
  • Gus Irfan Yusuf
  • Ahmad Ridha Sabana
  • Komjen Suntana (Kabaintelkam Polri)
  • Stella Christie
  • Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej)
  • Didit Herdiawan
  • Bambang Eko Suhariyanto
  • Mugiyanto Sipin
  • Sulaiman Umar
  • Fauzan (Mantan Rektor UMM)

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads