Sosok Gus Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo

Sosok Gus Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo

Firtian Ramadhani - detikJatim
Jumat, 18 Okt 2024 04:30 WIB
Cucu KH Hasyim Asyari, M Irfan Yusuf Hasyim mengatakan, pemerintah harus melihat polemik Kamus Sejarah Indonesia sebagai masalah yang serius. Bukan sekadar kesalahan teknis. Pasalnya, alih-alih meniadakan sejumlah tokoh penting dalam sejarah Indonesia, kamus itu justru memuat sejumlah tokoh PKI.
Gus Irfan Yusuf (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Surabaya -

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil calon menteri dan calon wakil menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dari pemanggilan itu, ada 49 calon menteri dan 59 calon wakil menteri yang dipanggil di hari pertama dan hari kedua.

Di antara calon menteri dan calon wakil menteri yang dipanggil itu, salah satunya berasal dari Jawa Timur. Dia adalah Irfan Yusuf, salah seorang cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.

Lantas, seperti apa profil Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan Yusuf? Simak penjelasan di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Gus Irfan Yusuf

Gus Irfan merupakan salah satu pengasuh pondok pesantren di Jombang. Pria yang menjabat sebagai Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VIII itu, merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim, anak dari KH Hasyim Asy'ari pendiri NU.

Lahir di Jombang, pria yang kini berusia 62 tahun ini, sejak kecil telah mengemban pendidikan di tanah kelahirannya, di SMPP Jombang (kini SMAN 2 Jombang). Ia resmi lulus pada tahun 1981.

ADVERTISEMENT

Setelahnya, Gus Irfan mengambil studi S1 di Universitas Brawijaya, dan lulus pada tahun 1985. Tidak berhenti di situ, Irfan terus melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas yang sama.

Saat ini, Gus Irfan menduduki posisi strategis di Lembaga Perekonomian NU (LPNU), dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua. Pada tahun 1989, Irfan mengemban amanah sebagai Sekretaris Umum di Ponpes Tebuireng.

Buah dari pengalamannya bergelut di ranah Pondok Pesantren, mengantarkannya menjadi Komisaris Utama PT BPR Tebuiret, tepatnya pada tahun 1996 hingga tahun 2016.

Lebih lanjut, cucu pendiri NU itu juga pernah menjadi Pengasuh Pesantren Al-Farros pada tahun 2006, sembari mengemban jabatan sebagai Pengasuh, Gus Irfan mengajar di AKPER Widyagama Malang di tahun 2013-2016.

Lalu, pada tahun 2018, Gus Irfan sempat dipanggil untuk menjadi Juru Bicara era Prabowo-Sandiaga Uno. Ia diperhitungkan oleh timses Prabowo usai memiliki posisi di LPNU. Selain itu, Irfan juga tertarik pada visi ekonomi keumatan yang dicetuskan Sandiaga kala itu.

Saat ini, Gus Irfan Yusuf kembali terpanggil oleh Prabowo. Namun, pemanggilan ini berbeda dengan sebelumnya, ia menjadi kandidat Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran. Pada hari Selasa, (15/10), Gus Irfan masuk dalam deretan Wakil Menteri yang dipanggil di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Berikut Calon Wakil Menteri yang Dipanggil Prabowo, Selasa (15/10/2024):

  • Pramono (Eks Seskab)* (bukan calon Wamen)
  • Viva Yoga Mauladi (PAN)
  • Anis Matta (Gelora)
  • Dzulfikar A. Tawalla (Ketua PP Pemuda Muhammadiyah)
  • Isyana Bagoes Oka (PSI)
  • Bima Arya (PAN)
  • Budiman Sudjatmiko
  • Christina Aryani (Golkar)
  • Aminnudin Maruf (eks stafsus Jokowi)
  • Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
  • Dony Oskaria (Injourney)
  • Arrmanatha Nasir (Dubes NY)
  • Immanuel Ebenezer
  • Angga Raka Prabowo (Wamenkominfo)
  • Fahri Hamzah (Gelora)
  • Todotua Pasaribu
  • Yuliot Tanjung
  • Ossy Dermawan (Demokrat)
  • Romo Muhammad Syafii (Gerindra)
  • Nezar Patria (Wamenkominfo)
  • Diana Kusumastuti (PUPR)
  • Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
  • Giring Ganesha (PSI)
  • Komjen Purwadi Arianto
  • Juri Ardiantoro (KSP)
  • Afriansyah Noor (Wamenaker)
  • Otto Hasibuan (Advokat)
  • Diaz Hendropriyono
  • Ferry Juliantono (Gerindra)
  • Agus Jabo Priyono (Prima)
  • Dirjen Imigrasi Silmy Karim
  • Mantan Atlet Taufik Hidayat
  • Atip Latipulhayat
  • Dahnil Anzar
  • Budi Arie Setiadi
  • Ahmad Riza Patria
  • Dudung Abdurahman
  • Dyah Roro Esti
  • Lodewijk F Paulus
  • Raffi Ahmad
  • Suahasil
  • Yovie Widianto
  • Faisol Riza
  • Thomas Djiwandono
  • Anggito AbimanyuHasan Nasbi
  • Gus Miftah
  • Mardiono
  • Fajar Riza Ulhaq
  • Haikal Hassan Baras
  • Gus Irfan Yusuf
  • Ahmad Ridha Sabana
  • Komjen Suntana (Kabaintelkam Polri)
  • Stella Christie
  • Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy Hiariej)
  • Didit Herdiawan
  • Bambang Eko Suhariyanto
  • Mugiyanto Sipin
  • Sulaiman Umar
  • Fauzan (Mantan Rektor UMM)

Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(hil/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads