Haji Khairul Umam atau yang akrab disapa Haji Her mengajak Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melihat langsung proses jual beli tembakau.
Dalam video yang beredar, tampak Dani didampingi Haji Her memeriksa langsung tembakau dengan mencium tembakau yang hendak dijual petani. Tak hanya itu, Dani juga diminta untuk menawar harga tembakau.
"Silakan dicium," kata Haji Her kepada Dani, yang langsung mengambil sampel atau contoh tembakau Madura di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, Dani langsung mengambil sejumput tembakau di atas meja. Setelahnya, Dani lantas menawar tembakau milik petani tersebut.
"Rp 80 ribu," ujar Dani sembari tersenyum.
Serentak para petani tembakau yang menyaksikan ikut ketawa dan pemilik tembakau langsung berterima kasih atas tawaran Dani yang dianggap layak.
Proses transaksi tembakau itu terjadi pada Senin (14/10) di gudang tembakau milik Haji Her di Desa Blumbungan, Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Haji Her mengatakan ia memang sengaja mengajak Dani untuk melihat dan mempraktikkan langsung proses jual beli. Tujuannya agar Dani bisa lebih dekat dengan petani.
Masih kata Haji Her, tawaran tembakau Rp 80 ribu dari Dani disambut baik petani. Sebab, kualitas tembakaunya memang bagus, sehingga harga itu sesuai.
"Poinnya adalah saya mengajak Pak Kapolres agar beliau lebih dekat dengan petani. Biar tahu langsung kondisi di lapangan," ujar Haji Her, Selasa (15/10/2024).
Dani sendiri diketahui baru pertama kali datang ke gudang tembakau milik pria yang menjabat Ketua Pelopor Paguyuban Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) itu.
Sementara itu, Dani mengaku sangat senang menyaksikan langsung proses transaksi tembakau di gudang Haji Her.
"Saya merasa senang bisa menyapa petani dan pedagang,ini pengalaman pertama saya mencium tembakau langsung di gudang dan menawarnya, rupanya begitu jadi pedagang tembakau," ujar Dani.
(abq/iwd)