Kepolisian menindaklanjuti persoalan 16 kucing mati massal di Jalan Maninjau Barat blok B-1 RT 1-4, RW 8 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Bhabinkamtibmas datang bersama Dispangtan Kota Malang dan pihak kelurahan untuk mencari tahu penyebab kematian belasan kucing tersebut.
Kapolsek Kedungkandang AKP Effendi Budi Wibowo mengatakan bahwa setelah kabar terkait belasan kucing mati dalam kurun waktu 6 hari, pihaknya menugaskan Bhabinkamtibmas setempat datang ke lokasi pada Selasa (15/10). Kedatangan petugas kepolisian itu ditemani oleh pihak Dispangtan Kota Malang dan kelurahan.
"Bhabinkamtibmas sudah ke sana bersama dengan petugas dari bidang peternakan dan kesehatan hewan Dispangtan Kota Malang. Petugas datang kesana untuk melakukan peninjauan dan menggali informasi lebih lanjut," ujar Effendi saat dihubungi detikJatim, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Effendi menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menggali informasi lebih lanjut dan sedang berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari tau penyebab kematian belasan kucing tersebut. Sebab, dugaan awal dari keterangan warga sekitar, kucing-kucing ini mati mendadak karena diracun.
"Kalau soal diracun atau tidak itu menunggu hasil dari pihak dinas yang mengetahui. Sekarang masih dikoordinasikan dan masih nunggu belum ada hasil," terang Effendi.
Sebagai informasi, kurang lebih ada sebanyak 16 kucing liar maupun peliharaan yang mati mendadak secara beruntun sejak Sabtu (5/10) sampai Kamis (10/10). Sebelum kucing-kucing mati, sebagian menunjukkan ciri kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulut dan pada akhirnya tubuhnya kaku.
(abq/iwd)