Trayek Baru Kapal Cepat ke Sejumlah Pulau di Sumenep Resmi Dibuka

Trayek Baru Kapal Cepat ke Sejumlah Pulau di Sumenep Resmi Dibuka

Ahmad Rahman - detikJatim
Selasa, 15 Okt 2024 03:00 WIB
Suasana pelayaran perdana kapal cepat di pelabuhan kalianget tujuan Pulau Sapudi dan Raas.
Suasana pelayaran perdana kapal cepat di pelabuhan kalianget tujuan Pulau Sapudi dan Ra'as. (Foto: Istimewa)
Sumenep -

Trayek baru kapal cepat inisiatif bupati terdahulu yang melayani Kalianget, Pulau Sapudi, Ra'as, serta Pelabuhan Jangkar Situbondo dan sebaliknya resmi dibuka. Rute ini diharapkan menjadi solusi untuk mempercepat transportasi laut bagi masyarakat di kepulauan itu.

Pj Bupati Sumenep Dewi Kholifah menyatakan bahwa kehadiran trayek baru kapal cepat ini memang sangat dinantikan oleh warga kepulauan. Khususnya di Pulau Sapudi dan Ra'as yang membutuhkan sarana transportasi laut yang cepat dan efisien.

"Tentunya ini sangat ditunggu masyarakat Sapudi dan Ra'as. Mudah-mudahan kehadiran kapal cepat ini bisa menjadi solusi bagi warga yang membutuhkan transportasi cepat," ujar perempuan yang akrab disapa Nyai Eva ini, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Sumenep mengucapkan terima kasih kepada PT Sakti Inti Makmur (SIM), operator Express Bahari atas kerja sama dalam penyediaan layanan transportasi yang dibutuhkan masyarakat kepulauan.

"Terima kasih kepada PT SIM yang telah mendukung Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan menyediakan transportasi laut yang cepat dan andal bagi masyarakat kepulauan," kata Nyai Eva.

ADVERTISEMENT

Kepala Cabang PT SIM Kalianget, Moh Nurullah berharap bahwa peluncuran rute baru Express Bahari 8B ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi warga kepulauan.

Keberadaan trayek baru itu juga diharapkan tidak hanya mempercepat akses transportasi tetapi juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Sumenep, khususnya di wilayah kepulauan.

"Kami berharap rute baru ini bisa mendukung sektor perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Sumenep, terutama di daerah kepulauan," ujarnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads