KAI Daop 8 Sediakan Water Station Gratis demi Kurangi Botol Plastik

KAI Daop 8 Sediakan Water Station Gratis demi Kurangi Botol Plastik

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 14 Okt 2024 04:04 WIB
KAI Daop 8 Sediakan Fasilitas Water Station Gratis Kurangi Botol Plastik
KAI Daop 8 Sediakan Water Station Gratis Kurangi Botol Plastik (Foto: Istimewa)
Surabaya -

KAI Daop 8 Surabaya memberikan fasilitas water station gratis untuk pengguna kereta api (KA). Hal ini mendukung Environment, Social, Governance (ESG) dengan mengurangi penggunaan botol plastik sebagai salah satu langkah untuk mencapai net zero emission.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, penerapan ESG dengan menyediakan fasilitas water station gratis ada di berbagai stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya.

"Tersedianya water station ini juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta bagian dari inisiatif KAI Daop 8 Surabaya untuk mendukung gaya hidup sehat di kalangan pelanggan. Para pelanggan jasa moda transportasi kereta api dapat menikmati air minum yang aman dikonsumsi dan berkualitas secara gratis, sambil membentuk kebiasaan baik dengan membawa botol minum sendiri," kata Luqman, Minggu (13/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga mengajak para penumpang KA membiasakan diri membawa botol isi ulang sebagai upaya mengurangi sampah plastik. Mulai per Oktober 2024, KAI Daop 8 Surabaya telah menyediakan fasilitas Water Station yang tersedia di 4 stasiun.


Sebanyak 14 unit water station disiapkan untuk mengakomodir para pelanggan KA yang memerlukan air minum saat berada di stasiun. Di antaranya, di Stasiun Surabaya Gubeng ada 6 unit, Stasiun Surabaya Pasar Turi 5 unit, Stasiun Malang 2 unit, dan Stasiun Sepanjang 1 unit.

ADVERTISEMENT

"Penggunaan water station di stasiun wilayah KAI Daop 8 Surabaya memiliki berbagai manfaat, termasuk kemudahan akses air minum yang bersih dan aman, serta menjaga hidrasi selama perjalanan," ujarnya.

Air minum ini dipastikan aman dikonsumsi dan berkualitas. Sebab sudah teruji Water Quality Laboratory (WQL) yang dikelola oleh Coway bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan.

Dalam uji labnya didapatkan hasil bahwa kualitas air yang dihasilkan oleh unit pemurni air (water purifier) tersebut memenuhi 20 dari 20 parameter standar baku mutu yang diuji. Selain itu, fasilitas air minum tersebut juga telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

Lebih detail, parameter-parameter uji kualitas air pada water station antara lain parameter mikrobiologi yang terdiri dari (E. Coli dan Total Bakteri Coliform), parameter fisik (Suhu, Total Dissolved Solid, Kekeruhan, Warna, dan Bau), parameter kimia (Nitrat, Nitrit, Besi, Mangan, Arsen, Kadmium, Timbal, Fluorida, dan Aluminium), serta parameter kimia tambahan (Total Kromium, Tembaga, Seng, dan Nikel).

"Dengan tersedianya Water Station di berbagai stasiun kami berharap para penumpang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dengan membawa tumbler. Hal tersebut otomatis akan mengurangi sampah plastik dari botol minuman sekali pakai," jelasnya.

"Kami mengajak seluruh pelanggan KA untuk memanfaatkan fasilitas water station ini dengan bijak, mendukung gaya hidup sehat, dan turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. KAI Daop 8 Surabaya bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi tetapi juga berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan," pungkasnya.




(esw/fat)


Hide Ads