.webp)
Rem blong yang satu ini berbeda dari biasanya. 'Rem Blong' yang digagas Satlantas Polres Ponorogo ini justru bikin aman saat berkendara atau berlalu lintas.
Rem Blong adalah program inovasi singkatan dari Rembukan Edukasi Lalu Lintas Bersama Bolo Ngopi. Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar menaati rambu lalu lintas.
"Program ini merupakan inovasi yang bertujuan untuk mendekatkan aparat penegak hukum dengan masyarakat guna menampung keluhan dan aspirasi terkait permasalahan lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, Sabtu (12/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu menambahkan program ini merupakan Implementasi Program Unggulan Mahameru Lalu Lintas. Bertempat di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno bersama jajaran Satlantas juga melibatkan Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas PU, dan tokoh masyarakat setempat.
"Melalui dialog interaktif ini, diharapkan dapat ditemukan solusi bersama dalam upaya meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan, khususnya di wilayah Kecamatan Pulung," terang Bayu.
Menurutnya, perlu ada kerjasama yang baik antara pihak aparat maupun masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi dan harapan besar muncul untuk keberlanjutan program ini guna meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Ponorogo,"tegas Bayu.
Bahkan pihaknya juga melaksanakan program Latber atau Latihan Bersama Komunitas Drag Race. Untuk menekan angka balap liar.
"Berbagai upaya kita lakukan untuk menekan angka laka di Ponorogo selain Rem Blong ini juga ada Latber," tandas Bayu.
Sementara itu Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo mengatakan dibutuhkan berbagai inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan berbagai program lalu lintas kepada masyarakat.
"Dibutuhkan peran aktif masyarakat agar program ini berjalan dengan baik,"pungkas Anton.
(dpe/iwd)
