Angka balap liar menurun drastis di Ponorogo usai diadakannya latihan bersama atau latber drag race. Titik-titik rawan balap liar juga terpantau aman saat Satlantas Polres Ponorogo dan Polsek Siman melakukan razia balap liar.
"Petugas gabungan dari KBO Satlantas, Kanit Reskrim, Kanit Kamseltibcarlantas, serta anggota Polsek Siman, Polsek Kota, Satlantas, dan Sat Samapta. Kami berjaga di Jalan Baru dan Jalan Letjen Suprapto, terutama di sekitar perempatan IAIN Ponorogo," ujar Kapolsek Siman AKP Nanang Budianto melalui siaran pers, Minggu (6/10/2024).
Nanang mengungkapkan, total ada 28 petugas yang disiagakan dititik rawan tersebut. Petugas operasi balap liar menyamar dengan mengenakan pakaian bebas untuk mengelabui pembalap liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil razia yang digelar sejak pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh itu, petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya balap liar. Pihaknya bersyukur tidak ada lagi pembalap liar di Ponorogo, setelah Satlantas Polres Ponorogo memfasilitasi latber drag race.
"Operasi ini menargetkan balap liar, kendaraan dengan modifikasi tidak sesuai ketentuan (protolan), penggunaan knalpot brong, serta preman jalanan,"kata Nanang.
Sementara, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menambahkan, operasi ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Selain itu, juga untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Pun operasi gabungan ini merupakan upaya preventif untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di wilayah Ponorogo.
"Selain operasi gabungan, kami juga terus melakukan sosialisasi, diantaranya ke sekolah-sekolah dan kelompok masyarakat,"pungkas Anton.
(hil/irb)