17 Yacht Rombongan Sail 2 Indonesia Rally 2024 Berlabuh di Marina Boom

17 Yacht Rombongan Sail 2 Indonesia Rally 2024 Berlabuh di Marina Boom

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 16:35 WIB
Ekpedisi yacht berlabuh di Pantai Marina Boom Banyuwangi.
Ekpedisi yacht berlabuh di Pantai Marina Boom Banyuwangi. Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Rombongan kapal yacht peserta ekspedisi Sail 2 Indonesia Rally 2024 dari berbagai negara tiba di Banyuwangi. Mereka bersandar di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, dan akan mengeksplorasi kekayaan wisata dan budaya Banyuwangi selama lima hari mulai 10-14 Oktober 2024.

Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu lokasi yang disinggahi ekspedisi laut Indonesia yang digelar PT Pelindo. Berangkat dari Australia, puluhan kapal yacht mengawali petualangan laut mereka dari Kepulauan Rei, Maluku Tenggara, untuk menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, hingga akhirnya tiba di Banyuwangi.

Saat bersandar di Pantai Marina Boom, sebanyak 17 kapal yacht dari berbagai negara seperti Australia, Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Rumania, dan Kanada disambut meriah dengan penampilan kesenian khas Banyuwangi tari gandrung. Tarian selamat datang untuk para tamu kehormatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Bupati Banyuwangi Sugirah menyambut mereka secara langsung dalam acara Welcoming Ceremony Sail To Indonesia Tahun 2024 di Pantai Boom. "Selamat datang di ujung timur Pulau Jawa. Kota yang sarat dengan seni budaya ditambah keelokan alamnya. Penduduk kami juga dikenal sangat ramah," kata Sugirah.

Menurutnya, Sail to Indonesia adalah ajang yang sangat strategis untuk mempromosikan potensi Banyuwangi di kancah internasional. Sekaligus mendorong tumbuhnya pariwisata maritim internasional di Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, PT Pelindo, Pantai Marino Boom bisa menjadi tempat singgah bagi para pelayar dari seluruh dunia. Apalagi kita didukung dermaga yacht Pantai Marina Boom juga diajukan sebagai salah satu persinggahan Fremantle Yacht Race tahun 2025," tambahnya.

Dia juga berharap kegiatan ini dapat menarik wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke Banyuwangi. Sehingga semakin banyak yang datang berlibur ke Bumi Blambangan.

"Dengan jejaring mereka, kita harapkan para yachter dunia ini akan mengajak teman-temannya semakin banyak datang ke Banyuwangi, sehingga akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan pendapatan daerah,'' harapnya.

Para yachter sendiri mengaku kagum dengan wisata dan budaya Banyuwangi. Mereka pun berencana akan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di Banyuwangi.

"Saya sangat takjub dengan keindahan pemandangan yang ada di sini. Bayangkan melihat sunrise dengan pemandangan Pulau Bali. Tak cuma itu, juga ada latar belakang pegunungan yang indah," ujar Aubrey Graham, yachters asal Kanada.

Aubrey bersama rekan-rekannya berencana akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Banyuwangi. Di antaranya, Taman Nasional Baluran, Hutan De Djawatan, dan Pulau Merah.

"Kami datang lebih dulu dibanding rombongan kemarin, dan kami sempatkan menaiki Ijen untuk melihat api birunya. Ini adalah pengalaman kami paling menarik dibanding sebelum-sebelumnya," ujar Aubrey.

Hal yang sama juga dikatakan Kapten Kapal Yacht Larusia, Timothy Forderer. Pelaut asal Inggris itu sebelumnya telah mengunjungi Pulau Banda, Flores, Raja Ampat, Bali, dan terakhir berlabuh di Banyuwangi.

"Selama 40 tahun saya berlayar mengelilingi dunia, Indonesia adalah negara yang paling indah yang pernah saya kunjungi. Perasaan itu juga kami rasakan di Banyuwangi, semuanya menyambut kami dengan baik dan sangat ramah. Mulai dari makanan hingga alamnya juga indah, saya besok bersama istri rencananya akan menikmati sunset ke Pulau Merah sebelum melanjutkan perjalanan," ujar Tim.

Sementara Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia Sukariyadi Rudi Meidianto menjelaskan, Sail 2 Indonesia Rally 2024 dimulai pada Juli lalu. Mereka berlayar dari New Zealand dan Australia untuk menjajal petualangan laut Indonesia, dan mengunjungi berbagai destinasi wisata, mulai dari Raja Ampat, Pulau Banda, Flores, dan Bali.

"Semoga beberapa hari ke depan, para yachters mengunjungi sebanyak-banyaknya wisata Banyuwangi dan mempromosikannya ketika kembali ke negara asal," harap Rudi.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads