Pemkab Situbondo Alokasikan Anggaran DBHCHT Rp 2,5 M buat Bansos Sembako

Pemkab Situbondo Alokasikan Anggaran DBHCHT Rp 2,5 M buat Bansos Sembako

Rahmat Khairurizqi - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 14:36 WIB
Pemkab Situbondo
Foto: Chuk S Widarsha
Jakarta -

Dinas Sosial Situbondo bakal segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) paket sembako. Bansos tersebut bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).

Pada tahap ini, akan dibagikan sebagainya 13.873 paket yang akan diberikan pada masyarakat kurang mampu secara ekonomi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Situbondo .

"Tahun ini kami dapat alokasi anggaran dari DBHCHT sebesar Rp 2,5 miliar. Anggaran itu kami gunakan untuk bansos berupa paket sembako," kata Kepala Dinas Sosial Situbondo, Timbul Surjanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penyaluran bansos berupa paket sembako bagi masyarakat ini akan segera dilakukan di tahun 2024 ini.

Dinas Sosial masih melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk memantapkan perencanaan dan validasi data penerima dengan dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Ketenagakerjaan, serta Bappeda.

ADVERTISEMENT

Adapun sasaran penerima, imbuh Timbul Surjanto, diprioritaskan para buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, serta buruh pabrik rokok yang terkena PHK.

"Kami memang mengutamakan elemen itu. Karena sumber anggarannya berasal dari cukai tembakau," jelasnya.

Ia mengaku optimis jika gelontoran bansos paket sembako bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo. Karena tahun ini ditargetkan zero kemiskinan ekstrem.

"Sesuai dengan instruksi presiden tahun ini angka kemiskinan ekstrem harus nol persen. Bansos sembako ini juga dapat menekan laju inflasi daerah tetap rendah," beber Timbul Surjanto.

Setiap paket sembako berisi bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Diantaranya beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, kecap, serta lainnya.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads