Pelajar MTs di Malang Ditemukan Gantung Diri

Pelajar MTs di Malang Ditemukan Gantung Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 11 Okt 2024 17:05 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Foto: Mindra Purnomo
Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pelajar putri di Bululawang, Kabupaten Malang, ditemukan gantung diri di rumahnya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh ibu korban.

Korban diketahui berinisial DA (14), pelajar sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari infirmasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (10/10) dini hari sekitar pukul 02.30. Waktu itu, ibu korban menaruh curiga dengan posisi kamar anaknya yang terkunci.

Kecurigaan semakin menguat, ketika berulang kali pintu kamar diketuk tidak mendapatkan tanggapan dari korban. Pintu kamar akhirnya dibuka secara paksa dan diketahui korban sudah dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan kain yang diikatkan pada pintu jendela.

ADVERTISEMENT

"Yang pertama mengetahui orang tua korban, setelah membuka paksa pintu kamar. Korban sudah dalam kondisi gantung diri di pintu jendela," ujar Kapolsek Bululawang Kompol Ainun Djariyah saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/2024).

Ainun menjelaskan pihaknya baru datang ke lokasi kejadian setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut pada Kamis subuh.

"Kemudian kita lakukan olah TKP dan orang tua korban membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan visum," jelasnya.

Dari hasil olah TKP diketahui, malam sebelum ditemukan gantung diri. Korban sempat berbincang dengan kedua orang tuanya di dalam rumah.

Setelah itu, kata Ainun, korban dan orang tuanya pergi untuk tidur ke kamar masing-masing. Namun pada Kamis dini hari, ibu korban merasakan ada yang janggal dengan kondisi putrinya.

Karena kepikiran, ibu korban kemudian mendatangi kamar tidur korban yang diketahui dalam kondisi terkunci.

"Selanjutnya orang tua korban berusaha mengetuk pintu kamar korban, namun tidak dibuka selanjutnya berusaha mendobrak pintu kamar setelah pintu kamar terbuka dikejutkan kondisi anaknya dalam keadaan sudah tergantung di jendela dalam kamar tidur," beber Ainun.

Diketahui saat itu, posisi korban tergantung dengan menggunakan kain hijab warna coklat yang diikatkan pada besi teralis jendela.

Selanjutnya orang tua korban dengan pertolongan warga setempat menurunkan korban dan melepaskan ikatan kain yang melilit di leher korban.

"Sesuai ciri-ciri yang kita temukan memang memastikan korban bunuh diri," tegas Ainun.

Pihak kepolisian masih menyelidiki latar belakang korban hingga memilih untuk bunuh diri.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads