ASN di Kota Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

ASN di Kota Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 05 Agu 2024 10:22 WIB
Lokasi ASN di Kota Malang ditemukan tewas gantung diri
Lokasi ASN di Kota Malang ditemukan tewas gantung diri/Foto: Istimewa
Kota Malang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Malang ditemukan tewas gantung diri di pintu belakang rumah adiknya. Ada dugaan korban nekat bunuh diri lantaran sakit yang dialami tak kunjung sembuh.

Dari keterangan yang dihimpun, korban diketahui bernama Supandri (56). Ia ditemukan gantung diri pada pintu belakang rumah adiknya di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (4/8/2024), pukul 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, kondisi korban diketahui pertama kali oleh saksi bernama Wasis. Ia ditemukan tergantung di pintu belakang rumah Susiowati, adik korban.

Setelah melihat korban gantung diri, saksi berteriak meminta pertolongan warga.

ADVERTISEMENT

"Saksi melihat korban gantung diri di pintu belakang rumah adiknya, Minggu malam, kemudian berteriak meminta pertolongan," kata Yudi kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Adanya kejadian itu kemudian dilaporkan warga ke polisi. Petugas dari Polsek Sukun dan Polresta Malang Kota yang datang ke lokasi, selanjutnya melakukan olah TKP.

"Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukun," ujar Yudi.

Usia olah TKP dilakukan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Sejauh ini, belum diketahui apa penyebab yang mendorong korban bunuh diri. "Dugaannya, karena penyakitnya tak juga sembuh," pungkas Yudi.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads