.webp)
Komunitas motor dan influencer di Bondowoso digandeng untuk menciptakan pemilu damai. Kesempatan diskusi itu dilakukan Polres Bondowoso dengan cara ngopi bareng.
Acara santai yang dikemas lesehan di Mapolres Bondowoso itu diikuti puluhan anak muda dari komunitas pegiat motor, pegiat media sosial, serta para influencer dunia maya.
Pegiat motor itu di antaranya club CB, vespa, serta jenis motor lainnya. Mereka duduk lesehan sambil berbincang santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagian untuk mewujudkan pilkada damai yang digelar serentak tahun 2024 ini," kata Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono kepada detikJatim di sela acara, Kamis (10/10/2024).
Ia mengaku sengaja mengumpulkan komunitas-komunitas yang biasanya digawangi paramuda. Karena biasanya mereka memang rawan terprovokasi.
"Kami ingin menguatkan mereka agar tak mudah terprovokasi hal-hal yang bersifat negatif," papar mantan Kasubdit Jatanras Dirtipidum Polda Jatim ini.
Polisi juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam praktik money politic atau politik uang dalam pilkada nanti.
"Jika itu terjadi, secara finansial memang dapat. Tapi akan rugi sendiri karena hanya untuk kepentingan sesaat," kata penggemar dan pegiat sepeda motor Vespa kuno ini.
Ia juga meminta agar masyarakat lebih arif dan bijaksana bermedia sosial. Sebab, pada situasi seperti saat ini pasti bertebaran konten negatif maupun saling menjatuhkan di dunia maya.
"Jangan mudah terpancing konten atau berita-berita yang bernada ujaran kebencian maupun hoaks. Jadi, harus ditelaah kebenarannya terlebih dulu," pungkas Lintar Mahardhono.
Oleh sebab itu, komunitas motor dan influencer merupakan anak-anak muda yang dapat jadi jembatan untuk menyampaikannya pada lingkungan sekitar, baik di keluarga maupun lainnya untuk menciptakan pemilu damai.
(dpe/fat)
