Hindari Motor Nyelonong, Honda CR-V Nyemplung Sungai di Surabaya

Hindari Motor Nyelonong, Honda CR-V Nyemplung Sungai di Surabaya

Sri Rahayu - detikJatim
Rabu, 09 Okt 2024 18:57 WIB
Honda CR-V nyemplung ke sungai
Honda CR-V nyemplung ke sungai (Foto: Sri Rahayu)
Surabaya -

Sebuah mobil Honda CR-V nyemplung ke sungai di Jalan Mulyorejo Surabaya. Sebelumnya, mobil berwarna hitam ini mencoba menghindari motor yang nyelonong memotong jalur.

Kecelakaan ini terjadi saat pemilik mobil, Andi Indra (43) dan istrinya sedang melakukan perjalanan untuk menjemput anaknya sekolah. mengaku saat itu ia berusaha membelokkan mobilnya dari driver ojol yang menyalip di jalan sempit

"Dia nyalip lewat kiri, jalannya sempit. Saya sempat kaget dan akhirnya terjadi benturan," ujar Andi kepada detikJatim, Rabu (9/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi juga menyebut bahwa korban pengendara motor sempat terjatuh akibat kecelakaan tersebut, namun untungnya tidak mengalami cedera serius.

Honda CR-V nyemplung ke sungaiHonda CR-V nyemplung ke sungai dievakuasi (Foto: Sri Rahayu)

"Motornya jatuh, tapi orangnya gak terlalu parah. Dua orang sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dibawa ke RS Unair," tambah Andi, yang saat kejadian bersama istrinya di dalam mobil.

ADVERTISEMENT

Andi juga mengatakan dirinya sempat diberikan umpatan oleh driver ojol yang mengendarai motor pada saat menyalip jalan.

"Ada sepeda motor di sebelah kiriku, dia misuhi aku. Dimisuhi gara-gara dia mau masuk sebelah kiri, kiri loh jalannya sempit mau dipaksa aja. Terus dia mangkel dia potong kanan dia nyalip, wes tak biar no. Pas deket kene di sebelah sini cuman tak tegur woy terus tak tutup kacaku. Terus dia maju maneh, macet mana gak langsung maju jadi mandek to. Terus diem, aku jalan ndisik, terus aku salip maneh kanan kosong. Mbak-mbak ini tiba-tiba mau nyebrang, tapi motore gak kena," jelas Andi

Andi menjelaskan situasi di mana ia terpaksa membanting setir untuk menghindari tabrakan. Menurut Andi, saat itu ia mencoba mencari ruang untuk menghindari sepeda motor yang mendadak muncul di depannya.

"Ibu-ibu naik motor boncengan. Saya banting kanan, mau saya banting kiri banyak yang nyalip, saya menghindari itu," tambahnya.

Reni Pahlevi selaku komandan regu damkar menjelaskan bahwa Andi memutuskan untuk membanting setir ke kanan. Dia menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menghindari kecelakaan yang lebih serius, karena di tepi jalan terdapat banyak anak-anak dan warga sekitar.

"Tidak sengaja ketika jalan menghindari roda 2 yang masuk ke jembatan ke arah kodi akhirnya pengemudi tersebut membanting setir ke kanan dan menabrak motor roda 2 dan masuk ke sungai, kenapa diarahkan ke kanan karena banyak anak kecil yang masyarakat yang ada di tepi jalan" ujar Reno saat dimintai keterangan.

Selain kendaraan yang masuk sungai, tim penyelamat juga harus menghadapi tantangan tambahan saat melakukan evakuasi. Reno mengungkapkan bahwa kabel-kabel di atas lokasi kejadian harus dihindari agar tidak menimbulkan bahaya tambahan bagi masyarakat sekitar.

"Untuk kesulitan sendiri karena diatas banyak kabel jadi kami menghindari kabel itu putus agar tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain dan ada wrapping kami yang mungkin memang sudah rantas sehingga talinya ada yang miss terus terlepas," imbuhnya.

Meski dihadapkan dengan sejumlah tantangan, Reno Pahlevi menyatakan bahwa proses evakuasi berjalan lancar tanpa ada korban tambahan dari pihak tim penyelamat, memastikan bahwa semuanya dilakukan dengan hati-hati.

"Evakuasi lancar alhamdulillah tidak ada personil yang dari kami yang tertimpa dan lain sebagainya aman"

Dirinya juga menambahkan bahwa terdapat 2 korban luka-luka atas insiden ini dan sudah dirujuk ke puskesmas terdekat.

"Jadi untuk 2 orang yang luka-luka sudah di rujuk dan dibawa ke puskesmas terdekat," terang Reno.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads