.webp)
Sebuah mobil Suzuki Ertiga masuk ke selokan di Jalan Raya Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang. Mobil itu dinaiki seorang kakek bersama cucunya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Peristiwa tersebut membuat warga yang melihat heran, kenapa mobil itu bisa masuk selokan.
Pengemudi mobil Supancoro (64) warga Jalan Danau Poso, Kelurahan Sawojajar, Kedungkandang, Kota Malang, mengaku tidak ingat mengetahui secara jelas kenapa kendaraannya bisa masuk ke selokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga mau jelaskan bingung, karena yang saya ingat cuman mengemudi dari utara ke selatan dan tahu-tahu sudah masuk selokan. Saya benar-benar gak tau kenapa bisa begitu," ujarnya kepada awak media, Selasa (31/10).
 Ertiga masuk selokan Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim) |
Supancoro menjelaskan awalnya dia menjemput cucu perempuannya pulang sekolah di SD Insan Amanah Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang. Saat berangkat tidak terjadi permasalahan apapun.
"Berangkat lancar aja kayak sehari-hari gitu. Nah ketika pulang saat lewat Jalan Raya Sawojajar dari arah utara ke selatan tiba-tiba kejadian itu. Syukur saya sama cucu selamat dan tidak luka sama sekali," kata Supancoro.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Kedungkandang Iptu Dandu Iswanto menyampaikan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung bergegas menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Sesampainya di lokasi, dirinya langsung menggali informasi kepada saksi maupun pengemudi. Dugaan sementara, kecelakaan tunggal itu terjadi karena pengemudi kehilangan konsentrasi atau tidak fokus saat berkendara.
"Ketika saya tanya pak Supancoro ini mengaku tidak mengantuk sama sekali saat berkendara. Dugaan sementara dia ngeblank kemudian melewati portal (median jalan) dan menabrak pohon," ungkapnya.
"Karena tekanan yang terlalu kuat. Mobil terdorong dan masuk ke selokan. Saat itu, situasi jalan landai dan kendaraan yang dikemudikan pak Supancoro ini berada pada kecepatan antara 40-50 km," sambungnya.
Lebih lanjut, petugas juga telah memanggil dua kendaraan derek untuk mengevakuasi mobil yang dikemudikan Supancoro itu. Hingga pukul 17.00 WIB proses evakuasi kendaraan masih berlangsung.
(dpe/iwd)
