Viral Akses Jalan Rumah Warga di Malang Ditembok Tetangga

Viral Akses Jalan Rumah Warga di Malang Ditembok Tetangga

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 09 Okt 2024 14:53 WIB
Akses jalan rumah warga di Singosari Malang ditembok tetangga
Vial akses jalan rumah warga di Singosari Malang ditembok tetangga (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Akses rumah warga di Singosari, Kabupaten Malang ditembok oleh tetangga. Kondisi itu terekam dalam video pendek yang kemudian viral di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan seorang ibu-ibu yang kesulitan untuk keluar dari sebuah rumah. Karena terhimpit tembok di sebelah kanan kirinya.

Untuk bisa keluar, perempuan dalam video itu harus menggeser posisi badannya (berjalan miring) agar bisa keluar dari kawasan rumah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viralnya video tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Singosari bersama Koramil dan pihak terkait untuk menelusuri kebenarannya.

Dari penelusuran, rumah tersebut merupakan milik warga di Dusun Prodo RT 06/RW 07, Desa. Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

ADVERTISEMENT

Rumah tersebut adalah milik Abdul Rochim (50) yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani. Sementara pemilik lahan sekaligus yang membangun tembok bersebelahan dengan rumah Abdul Rochim adalah tetangganya bernama Daman (27).

"Dari video viral itu, kami melakukan penelusuran yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades Klampok dengan mendatangi lokasi. Sekaligus meminta keterangan dari pemilik rumah dan pemilik lahan yang membangun tembok pembatas," ujar Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade saat dikonfirmasi, Rabu (9/10/2024).

Masyhur mengungkapkan penembokan hingga mengurangi akses rumah Abdul Rochim terjadi sejak Febuari 2023 lalu. Namun persoalan tersebut sudah terselesaikan antara kedua belah pihak.

"Berdasarkan keterangan saudara Abdul Rochim kejadian penembokan jalan tersebut sudah terjadi pada Februari 2023 lalu, dan yang bersangkutan menyatakan sudah tidak memiliki masalah dengan saudara Daman," tegas Masyhur.

Dalam klarifikasi tersebut, lanjut Masyhur, pihaknya juga menerima informasi bahwa video yang viral tersebut diambil oleh kerabat Abdul Rochim yang merupakan warga Blitar. Video itu sendiri diambil satu tahun lalu.

"Terkait adanya video viral itu merupakan unggahan dari salah satu saudara kami yang berdomisili di Blitar pada saat berkunjung ke rumah saudara Abdul Rochim satu tahun yang lalu," terang Masyhur.

Abdul Rochim pun mempertanyakan motif dari saudaranya dengan mengunggah video tersebut. Karena persoalan yang terjadi waktu itu, sudah terselesaikan.

"Saudara Abdul Rochim akan meminta pertanggungjawaban kerabatnya karena memosting video itu, karena telah menimbulkan kegaduhan," tegas Masyhur.




(abq/abq)


Hide Ads