Kontestasi politik bakal digelar di Jawa Timur. Masyarakat akan memilih kepala daerah mulai dari bupati, wali kota hingga gubernur di Jatim secara serentak.
Selama proses pelaksanaan hingga usai pesta demokrasi, sejumlah persiapan tengah dilakukan. Salah satunya terkait keamanan masing-masing wilayah di Jatim.
Kapolda Jatim Imam Sugianto mengatakan untuk menghadapi Pilkada Jatim 2024, pihaknya dan jajaran terus meningkatkan sinergitas dengan TNI serta stakeholder yang ada. Mereka dikerahkan untuk menjaga kondusifitas di Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polda Jatim juga terus menggelorakan Cooling System pada tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024 di Jatim," kata Imam dalam keterangannya, Selasa (8/10/2024).
Selain aman dan damai, meningkatnya perekonomian juga menjadi harapan masyarakat. Begitu juga selama hingga usai pelaksanaan Pilkada Jatim 2024.
Para peserta Pilkada Jatim 2024 nantinya juga diharapkan melakukan kegiatan kampanye secara tertib dan mengikuti aturan yang telah disepakati dan ditetapkan.
![]() |
Selain itu mewaspadai penyebaran ujaran kebencian atau hoaks dan SARA, intoleransi dan radikalisme agama. Selain itu bisa memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana publik lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab.
Imam menegaskan sebelumnya telah membentuk Tim Pamwal dan Walpri. Mereka akan ditugaskan melekat dan mengamankan Ketua KPU, Bawaslu dan masing-masing paslon kepala daerah selama pelaksanaan Pilkada 2024.
"Polda Jatim telah melaksanakan seleksi dari 3 sampai 5 Juli 2024, ada 123 personel pamwal dan walpri terpilih. Para personel tersebut memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan selama tahapan pilkada serentak 2024, terutama saat kampanye dan kegiatan publik lainnya, tidak hanya fisik tapi juga kecermatan dan kewaspadaan yang tinggi," kata Imam dalam sambutannya saat apel di Polda Jatim, Selasa (22/9/2024).
Ratusan personel itu akan ditugaskan selama pelaksanaan pilkada 2024 Jatim. Imam menyebut ada 3 paslon gubernur, 60 paslon bupati dan 21 paslon wali kota selama 60 hari terhitung 25 September hingga 23 November 2024.
Dia menjelaskan hal ini bertujuan untuk memastikan persiapan personel pamwal dan walpri. Dan menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Jatim 2024.
(pfr/fat)