Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono terus memasifkan kegiatan silaturahmi Kamtibmas di wilayah Sampang. Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu didampingi Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah serta PJU Polres Sampang berkunjung ke Kecamatan Kedundung.
"Kunjungan kerja di wilayah Kecamatan Kedundung ini merupakan upaya Cooling system untuk Harkamtibmas menjelang Pilkada," ujar Hendro dalam sambutannya. Selasa (27/8/2024).
Forkopimcam, Kepala desa dan Pj. Kepala desa, Penyelenggara Pilkada (PPK / Panwascam), tokoh ulama serta tokoh masyarakat dan DPRD Sampang dari Dapil setempat hadir. Dalam sambutannya Hendro mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir bekerjasama menciptakan Kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Sampang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mari bersama sama mengantisipasi berbagai pola resensi polarisasi seperti isu-isu hoax, SARA, politik identitas, propaganda black campaign, serta isu negatif lainnya," kata Hendro.
Hendro menjelaskan kedatangannya selain menyampaikan imbauan atau pesan-pesan kepolisian, dirinya siap menerima kritik saran dan masukkan terkait pelayanan Kepolisian. Ia memastikan TNI-Polri tetap netral dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya demi terciptanya Kamtibmas yang aman, damai serta kondusif baik sebelum, pada saat, dan setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
"Kami tegaskan bahwa TNI-Polri bersikap netral dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya terkait pengamanan pemilihan kepala daerah. Sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 UU No. 2 tahun 2002 tugas polisi adalah memelihara Kamtibmas, penegakan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat," lanjut Hendro
"Kapolsek Kedundung tingkatkan sinergitas dengan Forkopimcam dan terus memasifkan kegiatan Cooling system sebagai upaya preemtif dan preventif. Yang rajin menyambangi seluruh elemen masyarakat guna membuka komunikasi dua arah dalam Harkamtibmas jelang Pilkada serentak tahun 2024," imbuh Hendro.
Sementara Ahmad Muktadin tokoh masyarakat Gunung Eleh menyampaikan inovasi yang sudah dibangun Polsek Kedundung bersama tokoh dan pemerintahan desa. Muktadin menyebut dengan inovasi itu situasi dan kondisi kamtibmas di kedundung benar benar terjaga.
"Polsek punya program masepak (masalah selesai pemerintah desa aman kondusif) , jadi kecuali kasus pidana murni setiap ada permasalahan di desa terlebih dahulu di musyawarahkan di desa sehingga bisa diselesaikan di desa dan tidak sampai ke ranah hukum," kata Muktadin.
Meski situasi di Kedundung saat ini relatif kondusif namun Muktadin berharap desa di kecamatan tersebut bisa tercover satu polisi setiap desa . Mantan kepala desa tersebut mengaku prihatin sebab jumlah anggota Polsek Kedundung lebih sedikit dari jumlah desa yang ada.
"Saya berharap anggota polisi di Polsek Kedundung ini bisa ditambah mengingat jumlah desa yang ada di Kecamatan Kedundung ini sebanyak 18 desa namun anggota polseknya hanya 14 orang," tandas Muktadin
Sementara itu Umam pemuda Desa Batuporo Barat, Kedundung menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Kedundung dan Koramil Kedundung karena anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa sering melaksanakan patroli dan mengunjungi masyarakat di desanya sehingga situasi Kamtibmas sampai saat ini dalam aman kondusif.
"Berkat sinergitas Forkopimcam, 3 Pilar desa dengan masyarakat yang terjalin dengan baik, sehingga Desa Batuporo Barat bisa mendapatkan juara 3 dalam Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur," kata Umam.
(abq/iwd)